JAYAPURA (KT) – Kurang lebih 50 persen anggaran telah digunakan Satgas Covid-19 Papua, untuk penanganan dan pencegahan Virus Corona di Provinsi Papua.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Willem R. Manderi, mengatakan hingga memasuki bulan keempat penanganan, pihaknya telah menggunakan anggaran sekitar Rp130 hingga 150 miliar.
“Sudah 4 bulan berjalan, Kita telah mengeluarkan 130 – 150 M, dari total 312 M yang dianggarakan oleh pemerintah,” kata Willem Manderi saat zoom meeting bersama pers, Rabu (22/7/2020).
kata Willem, Satgas belum dapat memastikan anggaran sisa yang belum diserap tersebut, apakah masih dapat mencukupi pembiayaan Covid-19 di Provinsi Papua.
Pasalnya, hingga saat ini, jumlah kasus positif semakin meningkat, sehingga Satgas berencana untuk melakukan pengusulan untuk tambahan dana.
“Saat ini angka positif kita masih naik, kita belum tau apakah dana 312 M itu cukup atau tidak, dan kita juga belum tau kapan wabah ini berakhir. Yang jelas hingga kini kita pasti masih membutuhkan dana, dan itu tak sekedar melengkapi fasilitas kesehatan, juga untuk memperkuat jaringan pelayanan kesehatan kita mulai dari tingkat puskesmas hingga RS,” jelasnya.
Ditanyakan tentang support dana terbesar untuk daerah, Willem mengatakan, sejauh ini bantuan dari provinsi untuk setiap daerah masih sama. Namun, dimungkinkan untuk Kota Jayapura akan lebih besar, lantaran angka Covid-19 sangat tinggi dan Kota Jayapura juga sebagai ibu kota provinsi.
“Intinya, saat ini kita juga mengambil kebijakan untuk memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, RS adalah pertahanan terakhir kita, “ kata Willem Manderi. (TA)