Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bandara Wamena Tutup 14 Hari

Pertemuan Tim Covid-19 Jayawijaya Bersama Forkopimda Jayawijaya Di Kantor Otonom Wamena

Wamena (KT) – Mengantisipasi adanya peningkatan dan juga lonjakan Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya merencanakan akan menutup penerbangan undara khusus Penumpang selama 14 hari.

Rancana penutupan bandara Wamena oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan dilakukan pada Pekan depan.
“Sesuai hasil rapat bersama Forkopimda dengan Tim Covid Jayawijaya, maka kita akan lakukan penutupan bandara pada pekan depan,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya, Jhon Banua, SE.M.Si, Rabu (22/7/2020) di Wamena.

Bandara Wamena

Menurut Jhon Banua, penutupan akses bandara Wamena dikhususkan bagi penumpang yang masuk ke Wilayah Wamena dan hal ini juga berlaku bagi penerbangan pesawat Herkules.

Kata Jhon Banua, adanya pembukaan penerbangan ke Wamena membuat terjadinya peningkatan jumlah Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya, karena hampir semua Pasien Covid-19 merupakan penumpang yang berasal dari luar kota Wamena.

Untuk jumlah Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya, Jhon Banua menyebutkan, hingga pertanggal 22 Juli 2020, jumlah Pasien Covid – 19 Jayawijaya sebanyak 19 orang, dan semuanya berasal dari luar Kabupaten Jayawijaya.
Yang lebih menghawatirkan bagi Tim Covid Jayawijaya ialah, kurang akuratnya pemeriksaan Rapid Test yang dilakukan di Jayapura.

Sehingga, selama penutupan akses Bandara Wamena, Tim bersama Forkopimda dan Ketua Asosiasi Bupati Lapago akan membentuk tim terpadu dan segera menempatkannya di Bandara Sentani.

Namun sebelum itu dilakukan, Tim Covid-19 Jayawijaya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah Kabupaten Jayapura maupun Provinsi Papua, sehingga ada Lab Pemeriksaan milik Kabupaten Jayawijaya yang ditempatkan di Kawasan Bandara Sentani.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *