Wamena (KT) – Gereja Katolik Kristus Jaya Wamena mulai dibangun pada tahun 2020.
Demikian tegas Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Katolik Kristus Jaya Wamena, Marthin Yogobi usai mengikuti misa perutusan dan rapat panitia pada Minggu, 26 Juli 2020.
Yogobi mengatakan, untuk merampungkan pembangunan gereja yang baru ini memerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak baik umat, maupun kepanitiaan yang telah terbentuk.
“Kami berharap panitia bisa kerjasama karena panitia merupakan kepercayaan dari umat, juga kepercayaan dari DPP (Dewan Pastoral Paroki ) Kristus Jaya Wamena,” ujar Yogobi yang juga Wakil Bupati Jayawijaya itu.
Menurutnya, untuk menggerekan pembangunan gedung gereja yang baru ini, pihaknya tidak bisa menunggu bantuan dari orang lain, tetapi semua kembali kepada panitia dan umat.
“Kekuatan utama untuk membangun sebuah tempat ibadah atau gereja kembali kepada umat sehingga panitia harus kerja maksimal untuk menggali potensi dana dari umat untuk membangun gereja,” katanya.
Yogobi menyebut, dalam rapat usai misa perutusan, pihaknya kembali mengevaluasi perjalanan panitia dan umat dalam mendirikan pembangunan gedung gereja yang baru. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mendukung semua proses pembangunan nantinya.
“Kita tidak mungkin menunggu terus bantuan dan donatur yang kita harapkan namun lebih utama bagimana kita menggerakan diri kita, menggerakan umat dalam pengimpunan dana itu tugas dari panitia,” tegasnya.
Sebenarnya, tutur Yogobi, pembagunan gedung gereja Katolik yang baru ini direncanakan mulai dilakukan pada tahun 2019, hanya saja pihaknya diperhadapkan dengan beberapa peristiwa di Jayawijaya, dan berlanjut lagi dengan wabah Virus Corona.
Persoalan ini, kata Marthin, membuat panitia dan umat sedikit kesulitan dalam menghimpun dana. Meski begitu, menurut Yogobi, pihaknya berkomitmen perlahan melangkah untuk membangun gereja yang baru.
“Dalam situasi yang terbatas ini kami coba menggerakan (pembangunan gereja), dengan harapan tahun ini mulai membangun,” harapnya.
Yogobi mengatakan, perencanaan pembangunan sudah tiga tahun berjalan, sehingga pihaknya bersepakat mulai merealisasikan pembangunan gedung tersebut di tahun ini. Ini menjadi penting untuk pertanggungjawabkan semua bantuan yang diterima dari semua donatur.
“Tahun ini kita mulai bergerak dan dalam waktu dekat kita mulai membangun gudang penampungan semua bahan pembangunan gedung gereja baru ini,” harap Marthin.
Sementara itu, Pastor Paroki Kristus Jaya Wamena, Bartholomeus D. Oyan, Pr mengharapkan, setelah proses perutusan panitia pembangunan gedung gereja yang baru itu, panitia dan umat mulai melangkah membangun gedung gereja.
“Karena ini menjadi pergumulan umat sekian lama dan memang di atas pundak teman-teman panitia inilah kita menaru harapan,” kata Pater Barthol.
Dia berharap, dengan kerjasama panitia, pembangunan gedung gereja baru yang menjadi mimpi umat Katolik Kristus Jaya Wamena bisa terwujud nantinya.
“Sesungguny juga dengan adanya pergerakan panitia selama ini semakin memicuh umat utnuk memberi dalam dukungan proses membangun,” pungkasnya.(NP)