JAYAPURA (KT) – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengajak pemerintah tingkat bawah di lingkup Kota Jayapura, berkomitmen dan satu hati tuntaskan Corona dalam 1 kali masa inkubasi atau 14 hari.
Ajakan itu disampaikan langsung Klemen Tinal, kepada Kepala Distrik dan Kelurahan termasuk Walikota dan Wakil Walikota Jayapura saat tatap muka bersama di Gedung Negara, Rabu (5/8/2020).
“Kita hanya butuh 14 hari untuk selesaikan ini, samakan persepsi dan mari mulai menerapkan protocol kesehatan itu dari pemerintahan paling bawah, yakni ditingkat kelurahan,” kata Klemen
Klemen menjelaskan, Kota Jayapura sebagai Wajah provinsi Papua saat ini terkesan cacat lantaran masih banyaknya kasus Covid-19. Bahkan secara keseluruhan 5 Distrik masuk dalam zona merah.
“Hanya ada 4 kampung saja yang hijau, sisanya itu merah. Kalau dalam 14 hari kedepan, kepala kampung, Distrik, SKPD, hingga Walikota bergandengan tangan untuk konsisten, maka kita bisa lepas dari Corona,” jelas Klemen
Sehingga, perlu ada satu gerakan dan satu komitmen dari pemerintah, untuk bersama-sama menerapkan Protocol kesehatan.
Klemen menjelaskan, Pemerintah Provinsi hanya sebagai perpanjangan pemerintah pusat, yang sifatnya koordinatif. Dimana, untuk action pencegahan dan penanggulangan terhadap Corona ada di Pemerintah Daerah masing-masing yakni Kota Jayapura.
“Kata kuncinya serius, setelah itu disiplin, mulai dari keluharan, karena kita (pemerintah,red) itu panutan. Rakyat itu ikut pemimpin, kalau lurah disiplin maka rakyat respek,” jelas Klemen
Pada kesempatan itu, Klemen mengatakan saat ini telah ada kelompok pemuda anti Corona, yang selanjutnya akan bersama-sama dengan Pihak Kemanan, melakukan control terhadap masyarakat yang tidak menerapkqn protocol kesehatan.
Demikian juga untuk aktivitas masyarakat, Klemen mengatakan tidqk ada larangan beraktivitas atau mencari makan, tapi cobalah menjaga protocol kesehatan. Terapkan selalu pesan tentang kesehatan mulai dari keluarga selalu diingatkan.
“Sehingga tidak ada aktifitas yang tidak tercontrol, agar tidak menambah jumlah pasien Corona,” kata Klemen. (TA)