Komisi C DPRD Turun Lapangan, Pembangunan SD Inpres Pelebaga Capai 95 Persen

Ketua Koordinator Komisi C DPRD Jayawijaya Saat Bersama Anggota Komisi C Memastikan Pembangunan Gedung Sekolah SD Inpres Pelebaga

Wamena (KT) – Pembangunan SD Inpres Pelebaga sudah berjalan selama ini dan tahapan pembangunannya sudah mencapai 95 persen tahap penyelesaian.

Kotraktor dan juga Pengusaha Muda Asli Jayawijaya, Ayub Wuka yang menangani langsung Pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga memastikan, tahap penyelesaian pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga dipastikan akan selesai dalam waktu dua minggu berjalan terhitung hari Selasa (18/8/2020).

Ketua Koordinator Komisi C DPRD Jayawijaya Saat Bersama Anggota Komisi C Memastikan Pembangunan Gedung Sekolah SD Inpres Pelebaga

“Waktunya dalam dua minggu, kita akan selesaikan 100 persen semuanya,” kata Ayub Wuka, Selasa (18/8/2020) di halaman Sekolah SD Inpres Pelebaga.

Diakui Ayub, bahan-bahan serta material sudah dibeli dan dibawa ke lokasi SD Inpres Pelebaga, selanjutnya akan dikerjakan oleh Tukang.

Menurutnya, untuk tahapan akhir pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga menyisahkan pemasangan Keramik untuk didalam ruangan dan luar ruangan, Etalase dan Plafon Teras.

Terkait pemberitaan di media tentang belum rampungnya pembangunan Dua ruang Kelas di SD Inpres Pelebaga, merupakan hal yang sangat keliru dan tidak berdasar.

Seharusnya ada koordinasi yang dilakukan oleh Oknum-oknum yang berbicara dimedia beberapa waktu lalu dengan kontraktor yang menangani langsung pembangunan 2 ruang kelas di SD Inpres Pelebaga.

“Selama ini tidak ada koordinasi dengan kita, dan informasi yang disampaikan beberapa waktu lalu merupakan informasi sepihak,” kata Ayub.

Diakuinya, pembangunan dua ruang kelas di SD Inpres Pelebaga merupakan pembangunan Tahun Anggaran 2019, namun selama tahapan pembangunan dari pondasi hingga saat ini, banyak terjadi aksi pemalangan yang dilakukan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sementara itu, untuk memastikan tahapan dan proses pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga, Ketua Koordinator Komisi C DPRD Jayawijaya, Matias Tabuni bersama Anggota Komisi C DPRD Jayawijaya turun langsung ke lapangan.

Menurut Matias Tabuni, Tim Komisi C yang turun langsung ke lapangan guna melihat langsung tahapan dan proses pembangunan fisik tahun anggaran 2019.

Dalam kunjungan itu, Tim Komisi C DPRD Jayawijaya melihat langsung beberapa bangunan sekolah yang sedang dikerjakan, diantaranya SD Inpres Pelebaga, SD Inpres Perabaga, SMP Negeri I Tagime, dan Puskesmas Bolakme.

Terkati pekerjaan Pembangunan Dua ruang kelas di SD Inpres Pelebaga, Matias memberikan apresiasi kepada Kontrkator yang sudah bertanggungjawab menyelesaikan proses pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga.

Menurut Matias, selama ini sempat diisukan bahwa telah terjadi keterlambatan pembangunan, namun setelah dipastikan langusung oleh Tim Komisi C DPRD Jayawijaya, nampaknya pembangunan tetap berjalan walaupun dibawah tekanan.

“Ternyata kami turun kelapangan, pekerjaan itu luar biasa, kontraktor lagi sementara kerja dan itu bukan keterlambatan,” kata Matias Tabuni.

Dari laporan yang diterima Tim Komisi C DPRD Jayawijaya, keterlambatan pembangunan dua ruang kelas SD Inpres Pelebaga dikarenakan adanya aksi pemalangan yang dilakukan oleh Oknum pengusaha dari Distrik Pelebaga yang ambisi mendapatkan pekerjaan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *