TIMIKA (KT) – Dua tukang ojek di Kampung Mamba Distrik Sugapa, Intan Jaya diduga menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), Senin (14/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.
Informasi yang dihimpun, kedua korban yakni LAM (33) dan FR (23) saat ini sudah dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat perintis sejak pukul 13.49 WIT.

LAM (33) mengalami luka tembak pada lengan sebelah kanan sementara FR (23) mengalami luka tembak pada bagian perut dan luka sayatan pada bagian dahi.
Keduanya dirawat di tempat terpisah yakni di RSUD Mimika dan RSMM Caritas SP 5.
MY yang merupakan Ketua salah satu Kelompok Paguyuban di Timika mengatakan, pihaknya langsung merespon setelah mendapat informasi adanya warga yang menjadi korban penembakan.
Kondisi korban, kata MY, saat ini sangat membutuhkan bantuan donor darah AB di RSMM Caritas SP5.
“Kami selaku keluarga besar salah satu Kerukunan merasa prihatin. Setelah dapat informasi, saya cek di RSUD dan ternyata dirujuk ke karitas,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin malam.
Sembari kembali meminta pertolongan donor darah, MY meminta kepada pihak berwajib agar segera mengambil langkah hukum atas kejadian ini.
“Mohon bantuan, kami butuh sekali donor darah. Sepenuhnya, kami minta ke pihak yang berwenang untuk mengambil langkah hukum seperti apa. Dan Korban kembali sehat seperti biasa,” harapnya.
Terkait hal tersebut, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak TNI-Polri maupun Pemerintah setempat.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengarahkan Kodam XVII Cenderawasih maupun Kodim 1710 Mimika agar segera menindaklanjuti permintaan bantuan donor darah untuk korban diduga penembakan.
“Nanti ya. Sementara anggota ke Rumah sakit untuk mengecek,” ujarnya.
Sementara itu, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan pihaknya masih mencari informasi lebih lanjut atas kejadian yang terjadi Senin siang itu.
“Saya cari info lebih lanjut,” singkat.
Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebutkan, para personel saat ini sudah disiapkan dan menjalani pengecekan golongan darah AB yang akan didonorkan.
“Saya sudah siapkan personel. Tapi masih dicek golongan darahnya,” singkatnya dalam pesan yang diterima. (SL)