TIMIKA (KT) – Sebagai wujud keprihatinan dan rasa kemanusiaan, TNI memastikan menanggung semua biaya perawatan korban penembakan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya hingga sembuh.
Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo bersama beberapa personel TNI dari Kogabwilhan III juga telah mengunjungi kedua korban, yakni Faturahman (23) dan Laode Anas Munawir (33).
Keduanya dirawat di tempat yang berbeda, yaitu RSUD Mimika dan RSMM Caritas SP5.
“Sejak kemarin, sebagai rasa simpatik, kami melaksanakan anjangsana di dua rumah sakit. Dan selama perawatan di Rumah Sakit, itu menjadi tanggungjawab TNI. Sehingga bisa kembali bekerja seperti sebelumnya,” kata Suswatyo saat ditemui di bilangan Jalan Cenderawasih SP3, Rabu (16/9/2020).
Dikatakannya, kondisi kedua korban saat ini sudah stabil. Untuk korban Faturahman (23), sudah menjalani operasi di bagian alat kelamin. Sementara Laode Anas Munawir (33) sementara masa penyembuhan dibagian jari kelingking.
“TNI memberikan perhatian kepada para korban yang ditembak KKSB. Yang di karitas itu tembus di alat kelamin. semoga dalam waktu dekat bisa sehat. Begitu juga di RSUD yang terkena tembakan di lengan kiri. Sekarang sisa penyembuhan jari kelingkingnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, TNI sebagai salah satu pelindung masyarakat, Suswatyo memastikan akan mengawal agar ada tindak lanjut atas peristiwa itu.
Dimana, proses investigasi dan pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan dengan baik dan tidak gegabah. Pasalnya, kelompok tersebut kerap menjadikan warga sebagai tameng untuk bersembunyi.
“Kita harus melindungi masyarakat. Kami masih mendalami pelaku dari kelompok mana. Satuan TNI segera menindaklanjuti itu,” kata Suswatyo.
“Pos TNI terdekat, Yonif Raider 400 segera melakukan pengejaran menindaklanjuti kelompok bersenjata sehingga tidak menjadi teror di masyarakat,” ujarjya menambahkan
Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari kedua korban, Suswatyo mengatakan bahwa, keduanya dihadang oleh KKSB lengkap dengan persenjataan saat membawa penumpang yang juga seorang pendeta.
Lantaran takut, salah satu korban yakni Laode Anas Munawir terpaksa meninggalkan pendeta dan kabur bersama Faturahman. Saat berlari, keduanya kemudian ditembak KKSB.
“Untuk saat ini, mereka (KKSB-red) kembali ke tempat asal baik itu Lekagak Talenggeng maupun Goliat Tabuni di Intan Jaya,” kata Jenderal bintang satu itu.
Perlu diketahui, penembakan yang menimpa dua tukang ojek ini terjadi pada Senin (14/9) sekitar pukul 11.00 WIT di Wabogombugapa, Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Kedua korban kemudian langsung dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Rimbun Air DHC6-400/PK-OTJ sekitar pukul 14.00 WIT. (SL)