Wamena (KT) – Memasuki tanggal 21 September 2020, penderita Covid-19 Kabupaten Jayawijaya mencapai 21 orang.
Ketua Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.Si membenarkan adanya penambahan 1 kasus baru, sehingga total pasien penderita Covid-19 asal Kabupaten Jayawijaya menjadi 21 orang.
“Dengan bertambahnya 1 Pasien Baru, maka total pasien Covid-19 Kabupaten Jayawijaya menjadi 21 orang,” ungkap Ketia Tim Covid-19 Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Senin (21/9/2020) di Wamena.

Menurut Ketua Tim Covid-19 yang juga Bupati Jayawijaya, bertambahnya Pasien Covid-19 di Jayawijaya dikarenakan adanya perjalanan salah satu Oknum Pasien dari luar daerah Papua.
Setelah pulang ke Wamena, Oknum Pasien tersebut tidak melakukan protocol Karantina selama 14 hari berjalan, sehingga terjadi kontak komunikasi dengan beberapa orang yang mengakibatkan bertambahnya jumlah penderta Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya.
“Cuma dari satu orang, kita sudah Tracking keluarga dan orang yang berjumpa dengan Pasien dan terbukti adanya tambahan Pasien di Jayawijaya,” kata Jhon Banua.
Jelas Bupati, oknum pasien tersebut saat hendak ke Wamena sudah dilakukan Rapid Test, dan hasilnya Non Reaktif, namun saat tiba di Wamena, oknum pasien tersebut tidak melakukan karantina Mandiri selama 14 hari bahkan tidak melakukan pemeriksaan ulang di Pusat Pelayanan kesehatan yang ada di Jayawijaya.
Untuk pengawasan jalan darat, Jhon Banua menjelaskan, sudah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Yalimo, dengan menempatkan tenaga Medis, TNI dan Polri untuk mengawasi jalur jalan darat dari Jayapura ke Yalimo.
“Di Benawa sekarang sudah ada Pos terpadu, dan itu Wilayah Yalimo dan sudah ada surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Yalimo,” kata Jhon Banua.
Terkati kesadaran Karantina Mandiri oleh Masyarakat, Bupati Mengakui, tingkat kesadaran masyarakat masih kurang untuk melakukan karantina mandiri.
Sehingga, selaku Ketua Tim Covid-19 Jayawijaya, Jhon Banua berharap kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar, agar bisa melakukan karantina mandiri setelah tiba di Wamena.
Kata Jhon Banua, 21 orang Pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di ruang isolasi merupakan pasien Covid-19 asal Kabupaten Jayawijaya, dan dari 21 Pasien tersebut ada pasien Ibu Hamil muda dan juga seorang anak usia 9 bulan.
Untuk pembatasan ataupun Lockdown, Jhon Banua mengakui, belum ada rencana sampai kesana, karena Pemerintah akan lebih fokus kepada upaya melakukan Tracking lokal di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.(NP)