Wamena (KT) – Petinju Asal Papua Geisler AP sangat yakin dan Optimis akan meraih kembali Gelar WBA dan WBC pada pertandingan Tinju yang akan di gelar pada 28 November 2020 di Jakarta.
Saat menggelar jumpa Pers di Wamena, Jumat (25/9/2020), Geisler Ap mengakui, untuk kesiapan dalam menghadapi pertandingan tinju, dirinya sudah sangat siap.
Untuk saat ini, dirinya dalam tahapan mengikuti kegiatan latihan di Wamena dan itu dilatih oleh salah satu Pelatih Tinju yang membesarkannya.
“Saya bertemu pelatih dan koordinasi untuk menyusun program latihan ke depan karena pengalamannya bertanding di Jayapura melawan petinju dari pakistan Muhamad Bilan itu mengalami draw karena satu dan lain hal,” kata Geisler.
Geisler menyebutkan, sesuai aturan, untuk mempertahankan gelar WBC, harusnya ada pertandingan dalam 4 bulan sekali, namun karena satu dan lain hal, terpaksa Gelar WBC tidak bisa dipertahankannya.
Tetapi dengan pertandingan tanggal 28 nanti, dirinya menargetkan akan meraih kembali gelar WBC.
“Gelar yang pernah saya ambil itu gelar WBC dan saya kembali ketemu petinju pakistan, tetapi drow dan gelar itu saya masih tetap mempertahankan itu, tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya gelar WBC dicopot karena dalam aturan, gelar WBC harus dipertahankan 4 bulan sekali. empat bulan sekali kita harus buat pertandingan,” ungkap Geisler.
Terkait hal itu, Geisler menyebutkan bahwa, banyak masyarakat yang kecewa dengan pertandingan itu, tetapi melalui pertandingan tanggal 28, dirinya mengaku akan merebut kembali gelar WBC yang pernah diraihnya dan juga gelar WBA.
Geisler menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat, terutama dengan Manajamen baru yang selalu siap mendukungnya.
Sementara itu, salah satu petinju asal pegunungan tengah Papua, Rusli Baransano, menjelaskan, pertandingan tanggal 28 nanti adalah pengalaman pertamanya dan itu semua atas kepercayaan yang diberikan oleh Geisler Ap.
Nantinya, jelas Baransano, dirinya akan bermin dalam dalam paratai tambahan kelas berat dari Papua dan akan menjadi pertandingan pertama pada 28 November nanti.
“Saya juga akan mengikuti program latihan yang telah diprogramkan oleh pelatih untuk persiapan nanti, dalam pertandingan nanti saya akan bermain untuk Kepolisian RI terutama Polda Papua, sehingga ia sangatmembutuhkan dukungan dari pimpinan tertinggi kepolisian di Papua Kapolda Papua dan Kapolres Jayawijaya,” kata Baransano.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Sasana Geisler Boxing Camp Jhon Nap mengakui jika gagasan untuk kembali naik ring ini muncul dari keprihatinan, tahun lalu petunju Papua seperti pengamen, didukung oleh sejumlah elemen, kelompok, solidaritas dari ikatan keluarga, padahal ia membawa nama Papua secara umum di kanca internasional.
“Kami berpikir mengapa dia membawa nama Papua lalu seperti berjuang sendiri, untung kita punya senior, pejabat, secara pribadi melirik beliau lalu kami pikir membentuk satu tim kecil untuk kali ini kita coba agar dari lembah agung agamua kita bawa kembali geisler Ap Berama Rusli Baransano, menuju ke pertandingan wajib November nanti.”ungkapnya Jhon Nap
Manager Geisler Ap, Alexander Mauri mengatakan dengan keprihatinan bahwa sosok atlit nasional bahkan bisa berkanca di internasional yang selama ini jalan sendiri, hari ini ia akan mempoles Geisler Ap dan Rusli Baransano sehingga mereka bisa fokus mempersiapkan diri dalam latihan yang akan dimasuki bulan ini, sampai dengan November untuk rencana pertandingan.
“kami selaku manajer akan mengupayakan semaksimal mungkin, khususnya dalam hal menggalang dana, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan administrasi, terkait dengan dukungan untuk kedua anak ini, kami tim akan bersinergi, akan memaksimalkan semua potensi yang ada untuk mendorong geisler kembali merebut gelar WBC da WBA,” kata Alex.
Sedangkan Pelatih Geisler Ap dan Rusli Baransano, Imanuel Rumbino menjelaskan, dalam rencana yang sudah ia buat ada satu program jadi program itu dikasih nama spesial excersize, program profesional boxing dan rencana latihan itu sudah rancang dan akan berjalan selama 8 minggu sampai ke masuk gamenya nanti.
“Program itu saya rancana untuk bertahap, di sini ada petinju yang baru mulai didalam tahap partai tambahan di dalam kejuaraan dunia ini seperti Rusli Baransano, sehingga itu juga saya libatkan untuk dia ikuti program-program awal yang dilalui selama 8 minggu, termasuk partai utama ini Geisler, jadi itu sudah siap dilaksanakan minggu depan,” kata Rumbino
Rumbino menyebutkan, program yang buat itu dalam tahap pertama adalah persiapan fisik umum, kemudian tahap ke dua persiapan fisik khusus dan tahap ketiga adalah teknik dan taktik, itu yang sudah buat programnya dimuat dalam sesi latihan 8 minggu ini semua tahap latihan sudah masuk di sana.(NP)
