TIMIKA (KT) – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan TNI-Polri juga akan terus mengawal tim TGPF guna mengumpulkan data maupun informasi selama berada di Kabupaten Intan Jaya.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua, saat mengantar keberangkatan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kembali ke Jakarta di Bandara Mimika, Senin (12/10/2020) bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.
“Sebelumnya TGPF sudah berhasil tiba di TKP di Kabupaten Intan Jaya dengan tingkat kesulitan dan gangguan yang dihadapi kemarin, dan kedepan beberapa pihak yang akan datang kami akan bantu semaksimal mungkin,” kata Kapolda.
Selain itu, lanjut Kapolda, sebagai aparat penegak hukum, TNI/Polri juga akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut.
Pasalnya, kelompok tersebut memiliki senjata yang bukan hak dan kewenangnya dan melakukan gangguan nyata. “Catatan sudah 22 kali aksi penembakan yang terjadi di Intan Jaya yang dilakukan oleh KKB,” tegasnya.
Meski demikian, kata Kapolda, pihak keamanan tidak akan gentar dan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengungkap semua kejahatan yang telah dilakukan oleh KKB.
“Kami meminta dukungan semua pihak, agar apa yang akan kita lakukan sebagai penegak hukum dapat kita lakukan sesuai dengan harapan. Kami tidak ingin ada lagi kejahatan yang dilakukan kepada warga dan aparat TNI/Polri di Kabupaten Intan Jaya, kita ingin hidup damai tanpa adanya gangguan kelompok ini,” kata Kapolda
Kapolda menambahkan, TNI/Polri didukung pemerintah setempat dan para tokoh di daerah tersebut untuk menjamin keamanan agar warga dapat beraktifitas seperti sediakala tanpa adanya rasa takut.
“Kita ingin hidup damai diatas tanah ini, Papua tanah Damai,” tandasnya. (Bram)