Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menghadiri kegiatan Konferensi Ke-II Klasis Pugima Koordinator Jayawijaya, Gereja Kemah Injil (Kingmi) Di Tanah Papua.
Kegiatan itu sendiri dilaksankan di lingkungan Gereja Kingmi Jemaat Noagalo, Rabu (28/10/2020) yang dihadiri ratusan jemaat Kingmi.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kabag Humas Kabupaten Jayawijaya, perwakilan Anggota DPRD Jayawijaya, para kader dan intelektual Gereja Kingmi.
Bupati Kabupaten Jayawijaya dalam kesempatan usai kegiatan tersebut menjelaskan, pelayanan Gereja sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan jemaat.
Selain itu, peran gereja sangat penting untuk menumbuhkan iman jemaat terutama yang ada dalam lingkungan Gereja Kingmi Klasis Pugima.
Bupati berharap, Gereja Kingmi Klasis Pugima harus benar-benar dapat menciptakan kader-kader terbaik yang dapat bekerja di segala bidang untuk memberikan kontribusi terhadap jalannya pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat di Jayawijaya.
Terkati pelaksanaan Kongres II yang dilaksankan, Bupati berharap, dalam mengevaluasi dan merumuskan program kerja Gereja Kingmi Klasis Pugima, harus dapat disesuaikan dengan program-program kerja yang selama ini telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan.
“Saya harap dalam konferensi ini akan memutuskan program kerja yang baik dalam peningkatan pelayanan Gereja Kingmi Klasis Pugima,” kata Bupati Jayawijaya.
Kepada Panitia, Bupati menyampaikan apresisasi dan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin sehingga pelaksanaan konferensi dapat dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan Kegiatan nanti, Bupati Jayawijaya berharap, agar peserta dapat mengikuti semua protokol kesehetan (Prokes) yang telah dianjurkan oleh pemerintah, dengan cara tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, selalu jaga jarak.
Sementara itu, Wakil Ketua Sinode Gereja Kingmi, Erson Wenda menyampaikan terimakasih kepada Gereja Kingmi di seluruh tanah Papua yang telah mendoakan badan sinode hingga masa jabatan berakhir.
Sinode juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah dalam hal ini kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya yang selama ini terus memberikan dukungan kepada setiap kegiatan keagamaan di Kabupaten Jayawijaya.
Terkati pengkaderan Gerenasi Muda Kingmi, dirinya menilai belum ada kader yang napak, terutama pada Kingmi Papua, sehingga Sinode sangat berharap, dalam setiap Merumuskan Program Kerja pada Kongres, jemaat harus memikirkan peningkatan SDM dan pengkaderan dari Gereja Kingmi.
“Jangan pikirkan pembangunan, namun harus pikirkan rencana mempersiapkan SDM Kingmi, dan itu harus dibangun, bangunan sudah banyak yang megah, tetapi SDM belum, jadi hal itu harus dikejar,” kata Pdt. Erson.
Menurutnya, masa dan peride yang saat ini di pimpin Sinode pasti akan habis dan selesai, sehingga harus ada penerus pemimpin Gereja Kingmi ang disiapkan.(NP)
