Elelim (KT) – Sebanyak 133 personil Gabungan TNI/Polri dilibatkan untuk mengamankan jalannya Debat Kandidat Putaran ke Dua Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, periode 2020-2025.
Kapolres Yalimo, AKBP Rahmat Kaharudin mengatakan 133 personil tersebut terdiri dari 60 personil TNI, 10 personil Brimob dan 63 personil anggota polres Yalimo.
“133 personil ini semuanya kita standbykan di beberapa titik untuk kegiatan pengamanan ini,” ungkap Kapolres Yalimo di Elelim, Rabu (28/10/20).
Kegiatan yang awalnya akan dilangsungkan pukul 09.00 pagi itu terpaksa diundur hingga pukul 15.00 sore, mengingat bertepatan dengan pelaksanaan ibadah HUT masuknya Injil Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Distrik Abenaho, Yalimo.
Meski diundur hingga enam jam, debat politik tersebut baru dimulai pukul 17.00 sore.
“Rencana memang kegiatan mulai dilaksanakan pukul 15.00 namun sampai kurang lebih 15.30 kedua kandidat belum ada tanda-tanda hadir,” katanya.
Meski demikian, untuk pengamanan lanjut Kapolres pihaknya tetap standbay.
“Untuk situasi sampai saat ini aman, kondusif, tidak terjadi hal-hal yang menggangu dalam jalannya pelaksanaan debat kandidat ini,” paparnya.
Debat kandidat ini merupakan debat kandidat kali kedua dalam tahapan Pemilukada Kabupaten Yalimo, antara pasangan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Erdy Dabi-Joni Welil dan pasangan Calon Bupati dan calon Wakil Bupati inkamben Lakius Peyon-Nahom Mabel.
Debat kandidat berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Yalimo, dan berlangsung sesuai protokol kesehatan dimana pendukung masing-masing pasangan yang hadir dibatasi dan wajib menggunakan masker. (NP)