Wamena (KT) – Gedung Gereja GKI Jemaat Via Dolorosa Klasis Balim Yalimo di Distrik Assotipo resmi di Tabhiskan dan diresmikan.
Itu artinya, Jemaat GKI Via Dolorosa kini memiliki Gedung yang baru dan layak untuk digunakan sebagai sarana untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Pentabisan Gedung Gereja GKI Jemaat Dolorosa di awali dengan Ibadah di Gedung Gereja lama dan dilanjutkan dengan perarakan menuju Gedung Gereja yang baru.
Ibadah Pentabisan dan Peresmian Gedung Gereja GKI Jemaat Via Dolorosa dipimpin oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, S.Th.
Sebelum memasuki Gedung Gereja yang baru, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua bersama Bupati Kabupaten Jayawijaya melakukan penandatangan Batu Prasasti sebagai tanda diresmikan Gedung Gereja GKI Via Dolorosa.
Selanjutnya, Dilanjutkan dengan pengguntingan Pita dan selubung papan nama Oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua,SE.M.SI dan pembukaan Pintu Gedung Gereja baru oleh Ketua Sinode di Ranah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, S.Th.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, dalam sambutannya pada acara Peresmian Gedung Gereja GKI Via Dolorosa memberikan apresiasi kepada panitia yang telah mewujudkan bangunan Gedung Gereja yang baru bagi jemaat GKI Via Dolorosa Distrik Assotipo Kabupaten Jayawijaya.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh dukungan yang diberikan jemaat GKI Via Dolorasa yang selalu memberikan dukungan, sehingga Gedung Gereja GKI Via Dolorosa dapat di resmikan.
Harapannya, dengan gedung yang baru, semua kegiatan peribadatan dapat berjalan dengan baik, tentunya untuk peningkatan iman jemaat kepada Tuhan.
Bangunan yang ada saat ini, dapat dirawat dan dijaga dengan baik, agar dapat digunakan oleh seluruh jemaat GKI yang ada di Distrik Assotipo.
Sementara itu, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu menyampaikan terimakasih kepada seluruh jemaat GKI yang ada di Klasis Lembah Balim lebih khusus Jemaat GKI Via Dolorosa yang telah berjuang dan bekerja bersama untuk mewujudkan Gedung Gereja GKI yang baru di Distrik Assotipo.
Dalam kesempatan peresmian itu, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua berpesan kepada semua pelayan dan hamba Tuhan serta kepada seluruh Jemaat GKI yang ada di Klasis Lembah Balim untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam setiap peribadatan.(NP)
