PKK Jayawijaya Dorong Hasil Kerajinan Wanita Jayawijaya Masuk PON 2021

Ketua Dan Wakil Ketua PKK Jayawijaya Saat Merajut Noken Milik Kelompok Wanita Katolik Wilayah IV Kampung Aikima Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Jayawijaya siap memberikan dukungan dan dorongan kepada mama-mama pengrajin noken yang ada di Kabupaten Jayawijaya, agar hasil rajutannya dapat dijadikan cinderamata dan juga dapat dipasarkan pada pelaksanaan PON 2021 mendatang.

Salah satu dukungan yang saat ini digenjot oleh PKK Kabupaten Jayawijaya ialah kepada Kelompok Wanita Katolik yang ada di Wilayah IV Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya degan memberikan motivasi dan dukungan modal kepada usaha mama-mama Pengarajin Noken di Wilayah itu.

Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya, Ny. Yustina Banua menjelaskan, usaha dan kreatifitas mama-mama Kelompok Wanita Katolik dalam merajut Noken sangat baik dan berpotensi baik kedepannya, terutama untuk menambah pengahasilan di dalam keluarga.
Kata Ny. Yustina, butuh kesabaran yang cukup panjang untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam merajut sebuah Noken, ataupun Tas dan juga pakaian yang dibuat dari benang asli.

PKK Jayawijaya Dorong Hasil Kerajinan Wanita Jayawijaya Masuk PON 2021

Melihat upaya dan kreatifitas Mama-Mama kelompok Pengrajin Noken, PKK Jayawijaya tidak akan tinggal diam saja, namun upaya yang akan dilakukan PKK ialah, membawa hasil kerajinan tangan mama-mama pengrajin Noken ke Provinsi Papua.

Paling tidak, hasil yang dirajut akan dipasarkan dan dijadikan Cinderamata pada pelaksanaan PON 2021 mendatang.
Menurut Ketua PKK, kebutuhan akan Noken pada pelaksanaan PON 2021 mendatang akan sangat banyak dan itu peluang yang baik bagi Mama-Mama pengrajin Noken yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Sehingga PKK akan terus turun kelapangan setiap kelompok Pengrajin Noken, guna mendorong dan memberikan dukungan Motivasi kepada mama-mama Pengrajin Noken yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

“Noken ini terkenal mendunia, dan pastinya pada PON nanti, setiap atlit dari setiap daerah akan membawa Conderamata dari Papua dan paling banyak semua mencari Noken,” ungkap Ny. Yustina.

Selaku Ketua PKK Jayawijaya berharap kepada mama-mama pengrajin Noken agar lebih giat dan memperbanyak hasil karya rajutan nokennya, sehingga pada pelaksanaan PON 2021 nanti, Jayawijaya telah memiliki persiapan yang cukup untuk dipasarkan dan dijadikan Cinderamata pada pelaksanaan PON 2021 nanti.

Terkati harga jual Noken di Kabupaten Jayawijaya, Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya mewacanakan akan menyeragamkan harga penjualan Noken.

Kesamaan harga jual Noken di Kabupaten Jayawijaya, akan diatur berdasarkan jenis Noken, besar ukuran Noken, benang yang digunakan serta berapa lama dikerjakan.

Persamaan harga jual akan diberlakukan bagi penjual Noken yang ada di toko Sovenir, yang ada di pasar dan tempat penjualan Noken lainnya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *