Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum, Jumat (20/11/2020) secara resmi melatakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Anugerah Iriliga Wilayah Bogo Klasis Iwo Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya.
Selain meletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GIDI di Distrik Bpiri, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya juga menyerahkan bantuan bahan bangunan berupa Semen kepada Jemaat Anugerah Iriliga Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya.
Usai kegiatan peletakan Batu pertama Pembangunan Gedung Gereja itu, Wakil Bupati Jayawijaya menyampaikan apresiasi kepada Panitia pembangunan yang telah terbentuk sejak lama dan baru pada hari Jumat (20/11/2020) mengundang Pemerintah untuk hadir meletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja baru yang diharapkan seluruh jemaat Anugerah.
Kehadiran pemerintah Jayawijaya ke Distrik Bpiri untuk memenuhi undangan masyarakat dalam rangka meletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Anugerah Iriliga Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya.

Kata Wakil Bupati, melihat perkembangan dan jumlah jemaat yang cukup banyak, maka sangat penting dilakukannya pembangunan Gedung Gereja yang baru, sehingga seluruh jemaat dapat menggunakan tempat ibadah yang layak.
Dalam rangka pembangunan Gedung Gereja di Distrik Bpiri, Pemerintah Kabupaten tetap akan memberikan bantuan walaupun jumlahnya tidak begitu banyak, diantaranya semen sebanyak sak ditambah dan awal sebesar 10 juta untuk dimulainya pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat Anugerah Iriliga.
Jelas Wakil Bupati, bantuan pemerintah sangat terbatas, karena pemerintah Kabupaten Jayawijaya harus melihat juga permintaan dan permohonan masyarakat dari seluruh distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Sehingga, walaupun bantuan yang diberikan nilainya kecil, pemerintah Kabupaten sangat berharap agar panitia pembangunan dapat menggunakannya dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Wakil bupati kembali berpesan, dalam pembangunan gedung gereja baru, sangat diharapkan adanya partisipasi umat ataupun jemaat dalam upaya memberikan dukungan kepada panitia pembangunan, sehingga pembangunan gedung Gereja dapat diwujudkan sesuai dengan target yang diinginkan.
Pada tahun depan, Wakil Bupati kembali mengingatkan, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan memberikan bantuan, namun bantuan yang diberikan akan berbentuk bahan bangunan saja, tidak dalam bentuk dana.
Tujuannya agar, setiap penyaluran bahan bangunan dapat tersalurkan dan digunakan untuk kepentingan pembangunan, selain itu mengantisipasi adanya kecemburuan diantara panitia dan jemaat.
Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan Gedung Gereja GIDI Jemaat anugerah Iriliga, Nilius Kenelak menjelaskan, ukuran bangunan Gedung Gereja GIDI yang akan dibangun baru berukuran panjang 30 Meter dan lebar 12 meter dtambah serambi 5 meter.
Untuk target pembangunan, jelas ketua Panitia, akan memakan waktu selama dua tahun berjalan, sejak diletakannya batu pertama oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Dalam pembangunan Gedung Gereja baru, peran serta jemaat sangat baik dan antusias dalam memberikan sumbangan swadaya.
Sehingga, dirinya juga berharap kepada pemerintah Jayawijaya agar dapat memberikan perhatian kepada upaya jemaat Anugerah Iriliga yang sangat membutuhkan adanya gedung Gereja yang baru.(NP)