Banyak Korban Dan Penolakan, Masyarakat Minta Bupati Segera Bangun Puskesmas Walaik

Lima Kepala Kampung Distrik Walaik Saat Menyerahkan Aspirasi Kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Yang Diwakilkan Oleh Salah Satu Petugas Kesehatan

Wamena (KT) – Warga masyarakat yang ada di 5 Kampung Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya selama ini merasa trauma akibat korban penolakan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat meminta kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si agar segera membangun Puskesmas bagi masyarakat yang ada di Distrik Walaik.

Tidak hanya itu saja, warga masyarakat juga meminta agar Bupati Kabupaten Jayawijaya dapat memberikan bantuan tenaga kesehatan untuk membantu membuka pelayanan di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.

Kepala Kampung Walaik, Lukas Yelipele menjelaskan, masyarakat sudah bosan karena selama 11 Tahun selalu bersabar menunggu janji pemerintah untuk membangun Puskesmas di Distrik Walaik.

“Kami Distrik Walaik ini sebelh gunung, tapi disini ada manusianya, jadi kami minta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya harus bangun Puskesmas bagi masyarakat Walaik, karena kami sudah tunggu 11 Tahun tetapi belum ada,” kata Lukas Yelipele, Jumat (20/11/2020) di Distrik Walaik.

Selama 11 Tahun penantian, banyak korban manusia yang meninggal, tidak hanya orang dewasa saja, tetapi ibu dan balita juga banyak yang meninggal, dan itu disebabkan karena jarak yang ditempuh sangat jauh, tidak ada pusat pelayanan kesehatan dan juga tidak ada petugas kesehatan yang mau melayani di Distrik Walaik.

Selain itu, mayarakat kadang mendapat penolakan jika datang berobat di Kota ataupun Puskesmas terdekat dengan Distrik Walaik.
Sehingga, dari kejadian dan pengalaman-pengalaman itu, masyarakat meminta agar pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal

Bupati Kabupaten Jayawijaya segera membangun Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.
Masyarakat Distrik meminta, agar di tahun kedua belas, atau pada tahun 2021, pemerintah Kabupaten Jayawijaya dapat segera membangun Puskesmas bagi masyarakat yang ada di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.

Plt. Kepala Distrik Walaik Hengki Lani berharap kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Bupati Kabupaten Jayawijaya untuk dapat mengakomodir terwujudnya aspirasi masyarakat tentang kebutuhan akan Puskesmas di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.

“Kami korban, banyak orang sakit bawa ke Kota dijalan tidak tertolong dan kembali jadi mayat, jadi kami minta 2021 pemerintah bangun Puskesmas di Walaik,” kata Plt. Kepala Distrik Walaik.

Plt. Kepala Distrik membenarkan, tidak adanya pelayanan kesehatan dan Puskesmas di Distrik Walaik, telah mengakibatkan korban jiwa, baik itu orang Dewasa, anak balita dan ibu-ibu.

Sementara itu, Pendamping Distrik Walaik, Hermon Asmuruf menjelaskan, pelaksanaan Stunting yang dilaksankan di Distrik Walik bersifat memancing perhatian dan kepedulian pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

Tujuannya, agar pemerintah Kabupaten Jayawijaya bisa menanggapi dan menjawab aspirasi masyarakat yang saat ini benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan dan juga Puskesmas yang layak di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.

Menurutnya, untuk mewujudkan generasi masa depan dan SDM Jayawijaya yang lebih baik, sangat dibutuhkan peningkatan dan pelayanan kesehatan yang baik juga, sehingga hal ini harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk dapat membangun Puskesmas Walaik pada tahun 2021 mendatang.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *