TIMIKA (KT) – Pencarian anggota TNI Yonif 756/WMS, Prada Hengky Sumarlin Zai yang hilang saat melaksanakan tugas patroli wilayah di kampung utikini, distrik tembagapura terkendala cuaca buruk dan medan yang berat.
Asops Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo mengatakan bahwa ratusan personel TNI sudah diterjunkan untuk proses pencarian. Dibantu dengan pihak kepolisian Polsek Tembagapura dan BKO Brimob Satgas Pamrahwan.
Pencarian pun dilakukan dengan menyisir beberapa wilayah terdekat dari lokasi terakhir keberadaan Prada Hengky Sumarlin Zai pada Selasa (17/11/2020) lalu di Kampung Utikini.
Pencarian lewat jalur darat itu pun terkendala kondisi geografi berupa hutan dan pegunungan. Pencarian juga sulit dilakukan karena arus di Kali Kabur cukup deras.
“Sekitar 130 personel melakukan penyisiran di sekitar lokasi yakni di Utikini sampai Kali Kabur. Selama proses pencarian, ada kendala-kendala yang dialami seperti cuaca yang buruk dan medannya yang berat,” kata Suswatyo saat ditemui di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Kamis (26/11/2020).
Dikatakannya, wilayah di Distrik Tembagapura sangat berbeda dengan lainnya. Pada sore hari, cuaca di wilayah itu akan berkabut.
“Kita sedang berupaya. Kendalanya, wilayah Tembagapura pada sore hari sudah berkabut. Tentu ini juga menyulitkan,” sambungnya sembari mengatakan bahwa situasi keamanan pun menjadi acuan dalam proses pencarian.
“Selama pencarian kita tetap harus waspada. Keamanan yang paling utama,” ujar Suswatyo.
Terkait hilangnya Prada Hengky Sumarlin Zai itu, sampai saat ini belum diketahui penyebab.
“Tidak ada indikasi tembak menembak. Kemungkinan bisa saja terserat atau hal lainnya,” imbuhnya.
Diketahui, Prada Hengky Sumarlin Zai bersama belasan anggota lainnya melaksanakan patroli dan menyusuri sungai sesat sebelum kejadian kehilangan.
Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan pengamanan yakni rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata ss2 v4 no senjata : 01-4296, bertugas sebagai anggota pengintai depan.
Selanjutnya, kelompok pengintai depan melihat adanya honai yang dicurigai di pinggir kali kabur.
Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. sehingga tim bergerak, berloncatan untuk melakukan pengejaran.
Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim melaksanakan konsolidasi dan didapati bahwa Prada Hengky Sumarlin Zai tidak diketahui keberadaannya. Sebelumnya, buddy system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai
Laporan kehilangan Prada Hengky Sumarlin Zai pun sudah disampaikan ke pihak keluarga. (SL)
