Wamena (KT) – Dalam rangka mendengar langsung aspirasi dari masyarakat, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si melakukan kunjungan kerja ke Distrik Tailarek Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan Kerja itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya harus rela bermain dengan menapaki jalan berlumpur dan menanjak sepanjang 3 Kilo hingga sampai ke tempat kegiatan.
Selama perjalanan ke Distrik Tailarek, Bupati Kabupaten Jayawijaya di dampingi Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Jayawijaya, Plt. Kabag Humas Kabupaten Jayawijaya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya yang diwakili Diman serta Dua Kepala Distrik.
Usai kunjungan kerja itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menjelaskan, selaku pimpinan daerah di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi dirinya bersama kepala OPD untuk mengunjungi masyarakat yang ada di Kampung dan Distrik.
Menurutnya, walaupun harus diguyur hujan dan menapaki jalan yang berlumpur serta mendaki, dirinya selaku Bupati harus memenuhi panggilan masyarakat, karena dirinya dan wakil Bupati dipilih dan dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Jayawijaya.
Sehingga, sebagai pelayanan bagi masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati memiliki kewajiban dan keharusn untuk hadir dan melihat langusung keberadaan masyarakat yang ada di tingkat Kampung dan Distrik.
“Saya Bupati karena saya dipilih oleh masyarakat Tailarek dan juga masyarakat yang ada di balik-balik gunung, dan harus diketahui juga, saya bukan Tipe Bupati yang selalu ada di Balik meja, karena saya mau turun ke lapangan untuk melihat dan mendengar aspirasi dari masyarakat,” jelas Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan ke Distrik, Bupati juga mengajak rombongan DPRD Jayawijaya, tujuannya agar DPRD juga bisa mendengar aspirasi masyarakat yang ada di Kampung dan Distrik, selanjutnya akan di bawah untuk nantinya di bahas dan ditindaklanjuti.
Bupati menjelaskan, belum tentu masyarakat bisa bertemu Bupati dan Wakil Bupati juga DPRD di kantor, sehingga sebagai pimpinan yang baik, harus bijaksana menjemput bola atau turun langsung ke lapangan, guna mendengar aspirasi dan keluahan masyarakat.
“Contohnya di Tailarek ini, banyak aspirasi yang disampaikan, salah satunya sekolah, dan juga jalan hingga ke Distrik Tailarek, dan tadi masalah sekolah langsung saya respon dan memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Tailarek untuk bisa juga mengajar di Seklah Dasar,” kata Bupati Jayawijaya.
Selaku Bupati Jayawijaya, dirinya tidak akan memilih tempat ataupun menghitung jauh dan dekatnya tempat kegiatan, karena dirinya bersama wakil Bupati dan juga DPRD Jayawijaya siap menghadiri undangan masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)