JAYAPURA (KT) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli – Esau Miram mengapresiasi kinerja penyelenggara dan dukungan masyarakat terhadap hasil perolehan suara yang telah ditetapkan KPU pada 17 Desember lalu.
Kepada wartawan, Rabu (23/12/2020), Paslon yang meraih 172.535 suara masyarakat kabupaten Yahukimo ini, mengaku dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada, Tim pemenangan dan Koalisi dapat mengendalikan dan mengamankan perolehan suara pendukungnya di 668 TPS di 517 kampung yang tersebar di 51 Distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo.
“Kami mengucap syukur, karna suara pendukung bisa kami kawal dengan baik, ini juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan pertolongan Tuhan, dengan keterbatasan biaya, saya dan pak Esau serta tim koalisi serta pemenangan bisa mendapatkan hasil yang sangat baik sebagaimana diharapkan masyarakat,” kata Didimus.
Tentunya, dengan raihan suara terbanyak tersebut, lanjut Didimus, merupakan amanah dan kepercayaan rakyat, sekaligus menjadi pelajaran hidup bahwasanya sesunggunya materi bukan segala-galanya, melainkan bagaimana membentuk ideologi, pendidikan politik yang baik, pendekatan dan sentuhan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan gereja.
“Inilah yang membuat kami yakin, langkah menuju Yahukimo lebih baik menjadi ringan dan mencapai puncak perolehan suara 55,5 persen dari jumlah DPT Yahukimo,” kata Didimus.
Kata Didimus, dengan pelaksaan Pilkada Kabupaten Yahukimo yang berjalan aman tanpa ada gesekan serius antar pendukung, menjadi bukti bahwa tahapan Pilkada Yahukimo jauh dari prediksi zona merah. Kata Didimus, hal itu juga diperkuat dengan pelaksaan pemungutan suara yang berjalan baik, dimana masyarakat ikut berpartisipasi dan memberikan hak suaranya memilih di TPS.
“Jadi Yahukimo bukan daerah rawan, bukan daerah potensi konflik, tapi Orang Yahukimo telah dewasa dalam berpolitik, paham dalam berdemokrasi, dan dapat mengendalikan emosinya, lebih beradab serta dapat berdiri di negerinya sendiri sebagai orang yang cakap dan cerdas, sebagaimana visi dan misi kami,” jelasnya.
Menanggapi sejumlah pernyataan Petahana, Abock Busup yang legowo, menerima kekalahan Dan tidak akan melakukan upaya gugatan hasil perselihan suara di MK, menurut Didimus Esau, hal tersebut patut diapresiasi.
“Beliau adalah contoh pemimpim yang baik dan mengerti. Saya dan pak Esau mengapresiasi dan terima kasih atas jiwa besar pak Pak Abock dan Yulianus. Walaupun belum secara langsung, tapi kami mengikuti di media sosial, dan ini adalah bagian dari kematangan pak Abock – Yulianus dalam berpolitik dan dewasa dalam berdemokrasi, sekali lagi terima kasih,” jelas Didimus.
Wakil Bupati Terpilih, Esau Miram, menambahkan dengan hasil akhir yang telah diperoleh, ia mengajak suruh masyarakat pendukung dan masyarakat Yahukimo secara keseluruhan untuk bersama-sama mendukung sisa tahapan Pilkada hingga pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo periode 5 tahun mendatang.
“Pesta Demokrasi itu telah selesai, sekarang tidak ada lagi kata Pendukung 01 atau 02, tapi kita satu masyarakat Yahukimo, kita bersatu mendukung pemerintahan yang tersisa ini, dan mendukung pemerintahan 5 tahun kedepan, “ kata mantan jurnalis ini.
Kata Esau, dalam perjalanan Pilkada, pihaknya selalu menekankan pembelajaran politik yang baik kepada para pendukungnya, dengan tetap menjunjung hak masyarakat untuk dikawal baik hingga pada pleno di KPU.
“Jadi ini satu kemajuan di Yahukimo, dengan harapan kedepannya pembelajaran politik tanpa konflik ini dapat dipertahankan dan Pilkada Yahukimo dapat terlepas dari image negatif alias daerah rawan konfik,” jelasnya.
Ia juga berharap satu dukungan untuk Kabupaten Yahukimo tak hanya sebatas riil di daerah, namun mencakup seluruh termasuk para pendukung di media sosial.
“ Sekarang mari kita bersatu, politik sudah selesai, ini bulan Damai, jangan ada perbedaan lagi, tidak ada kata lawan ataupun kawan, tetaplah menjunjung tinggi motto Damai Sejahtera di Kabupaten Yahukimo,” kata Esau . (TA)