TIMIKA (KT) – Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mimika terkait Dana Desa (DD) yang kerap kali hilang.
Pasalnya dalam setahun kemarin, pihaknya menerima empat laporan kasus hilangnya dana desa ratusan juta. Banyak yang hilang, apakah murni atau sudah direncakan.
Diantaranya dua kasus dana desa yang hilang di Jalan Sam Ratulangi, 1 kasus di Poumako dan di Jalan C.Heatubun.
“Kita akan laporkan hal ini ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat. Karena dana desa selalu ada tindak pidananya. Apakah itu murni hilang atau sudah direncanakan. Masih kita selidiki,” kata Hermanto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/1/2021).
Dikatakannya, selama proses penyelidikan, pihaknya mengalami kesulitan lantaran minimnya saksi dan alat bukti.
“Contoh seperti yang baru-baru ini. Dana desa Kampung Kulamagom Distrik Hoya sebesar Rp 300 juta hilang di dalam mobil. Kita masih selidiki, karena jangkauan cctv diseberang jalan tidak keliatan. Begitu juga kasus DD yang hilang di rumah makan Jalan Sam Ratulangi. Kita terkendala di cctv,” ujarnya.
Tempat hilangnya DD pun disebutkan Hermanto, sering terjadi di dalam mobil.
“Yang di Poumako juga kan hilangnya di dalam mobil. Tapi sudah terungkap pelakunya. Dan yang di Jalan C. Heatubun, DD kampung Kulamagon itukan hilangnya juga di dalam mobil,” imbuhnya. (SL)