Wamena, (KT) – Walaupun pelaksanaan pemberian Imunisasi Covid-19 atau Vaksin Sinovac untuk wilayah Kabupaten Jayawijaya akan dilaksankan pada Bulan Maret mendatang, Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE.M.Si telah menjadi yang pertama mendaftar untuk nantinya akan diberikan suntikan Imunisasi Covid-19.
Pendaftaran itu sendiri dilakukan didepan Kantor Otonom Weneule Huby usai pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi Covid-19 Bagi Anggota Fokompimda Kepala OPD, Toga Tomas, Tokoh Pemuda Dan Tokoh Perempuan di Kabupaten Jayawijaya, Jumat (22/1/2021).
Setalah diawali oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, pendaftaran penyuntikan Imunisasi Covid-19 dilakukan juga oleh Fokompimda, Toga, Tomas, Tokoh Perempuan dan Pemuda yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Imunisasi Covid-19.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menjelaskan, sebelum pelaksanaan Imunisasi Covid-19, Pemerintah Jayawijaya akan melakukan kegiatan sosialisai pemberian Imunisasi Covid-19 yang berkelanjutan dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Distrik dan Kampung di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Selain dilingkungan pemerintah dan forkompimda, sosialisasi yng sama juga akan dilakukan kepada hamba-hamba Tuhan yang ada di Kabupaten Jayawijaya, harapannya agar apa yang disampaikan dalam sosialisasi dapat disampaikan kepada setiap jemaat yang ada di Gereja masing-masing.
“Bentuk sosialisasi akan dilakukan juga oleh Tim Medis yang ada di tingkat Puskesmas, jadi sebelum pelaksanaannya masyarakat bisa dapat mengerti,” kata Bupati Jayawijaya.
Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah guna mencegah pemahaman yang keliru dari masyarakat dan juga mencegah adanya pemberitaan Hoax yang meresahkan masyarakat.
Untuk pemberian pasien kepada setiap orang, Bupati menjelaskan, akan dilakukan pemeriksaan yang ketat terhadap setiap orang yang ingin menerima Vaksin ataupun Imunisasi Covid-19.
Kabupaten Jayawijaya sendiri, kata Bupati Banua, akan mendapatkan jadwal tahap kedua, karena untuk tahap pertama sudah dilakukan di Jayapura, Provinsi Papua dan juga Mimika.
Pemberian Imunisasi akan diberikan pertama kepada tenaga kesehatan yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr. Willy Mambiew menjelaskan, sebelum pelaksanaan pemberian Imuniasi Covid-19 di Kabupaten Jayaya, akan dilakukan beberapa tahap awal, salah satunya ialah pembuatan SK pada Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan).
Tujuannya agar, pelaksanaan Imunisasi dapat dilakukan di Puskesmas masing-masing dan juga akan dilakukan di beberapa Klinik yang ada di Wamena.
Selain itu, dinas kesehatan telah melakukan koordinasi dengan BPJS untuk pelaksanaan Imunisasi Covid-19 di Jayawijaya, melalui penggunaan aplikasi Picker tentang pendataan, yang datanya akan dikirim ke kementerian kesehatan, serta penggunaan aplikasi Smail yang berkaitan dengan logistik dan sosialisasi yang sudah dilakukan di beberapa tempat.
Kata dr. Willy, Kuota Kabupaten Jayawijaya sebanyak 1028 khusus bagi tenaga Nakes, namun jumlah tersebut tidak semuanya akan digunakan, karena akan dilakukan Scraning kepada penerima Imunisasi Covid-19.(NP)