Wamena (KT) –W akil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum resmi membuka kegiatan pencanangan Vaksinasi dan pemberian Vaksin kepada 10 Pejabat daerah dan tenaga Medis di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Setelah resmi membuka kegiatan Pencanangan Vaksinasi di Aula RSUD Wamena, Kamis (11/2/2021), Wakil Bupati langsung menerima suntikan perdana Vaksin Sinovac untuk Wilayah Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum usai rangkaian kegiatan itu menjelaskan, secara resmi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah mencanangkan pemberian Imunisasi Covid-19, yang ditandai dengan pembukaan kegiatan pencnangan dan sekaligus melakukan penyuntikan Vaksin Sinovac.
Marthin Yogobi menyebutkan, dalam kegiatan pemberian dan penyuntikan Vaksin Sinovak, dirinya selaku wakil kepala Pemerintahan patut memberikan contoh pertama kepada pejabat yang lain dan juga kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kata Wakil Bupati, pemberian Vaksin Sinovak yang dilakukan serentak diberikan kepada 10 Pejabat daerah dan tenaga medis, juga kepada Forkopimda dan tokoh masyarakat dn juga tokoh Agama yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kata Wakil Bupati Jayawijaya, pemberian Vaksin kepada setiap orang bukanlah satu kewajiban, namun menjadi hak bagi setiap orang warga negara Indonesia untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Jelas marthin Yogobi, pemberian Vaksin Sinovac sangat penting dan memiliki manfaat untuk menambah Imun ataupun kekebalan Tubuh seseorang.
“”Saya berharap, setelah dicanangkan hari ini, dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kabupaten Jayawijaya untuk dapat melakukan Vaksin,” kata Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, setiap orang akan menjalankan tahapan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum diberikan atau mendapatkan suntikan Vaksin Sinovac.
“Ini yang harus kita ruba pemahaman yang salah, jadi kita tidak langsung mendapat Vaksin, tetepi harus melalui tahapan pemeriksaan yang ketat oleh dokter, setelah itu semua dilalui baru akan diputuskan layak atau tidaknya kita diberikan Vaksin,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.
Sebagai Kabupaten Induk, Wakil Bupati menyebutkan, Kabupaten Jayawijaya harus menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan juga menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Pemekaran.
Usai diberikan suntikan Vaksin Sinovak kedalam tubuh, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH.M.Hum mengatakan, dirinya diarahkan Tim dokter dan Tim Vaksinator untuk beristirahat selama 30 menit, dan setelah itu hasilnya semua berjalan baik tanpa kendala dan reaksi apapun.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupten Jayawijaya, dr. Willy Mambiuew menjelaskan, pemberian Vaksin Sinovak tidak langsung diberikan kepada setiap orang, namun harus melalui beberapa tahapan penting, salah satunya ialah melalui pemeriksaan Kesehatan yang ketat dan pertanyaan-pertanyaan terkait status kesehatan seseorang sebelum seseorang menerima Vaksin Sinovac.
Selain itu, setiap penerima Vaksin akan dipantau selama 30 menit usai disuntikan Vaksin Sinovac, tujuannya agar status setiap penerima Vaksin dapat dipantau langsung oleh Tim dokter yang sudah siap di Lokasi Pemberian Vaksin Sinovac.
Bagi penerima Vaksin, kata dr. Willy, akan melakukan kontrol kesehatan lanjutan pada 14 hari selanjutnya terhitung tanggal pemberin Vaksin pertama.
Kata dr. Willy, bagi yang sudah menerima Vaksin, akan mendapatkan Sertifikat resmi Vaksin Sinovac yang dapat digunakan untuk bepergian ke luar kota.
Untuk antisipasi kemungkinan hal lain, dr, Willy menjelaskan, pihak RSUD sudah menyiapkan segalannya termasuk tenaga dokter ahli di lokasi pemberian Vaksin.(NP)