Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si melakukan kunjungan kerja, Kamis (4/3/2021) ke Kampung Pobiatma Distrik Assotipo Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjunga kerja ke Distrik Assotipo, Bupati Kabupaten Jayawijaya berkesempatan melakukan panen Ubi jalar pada lahan perkebunan masyarakat yang ada di Distrik Assotipo.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si usai melakukan panen raya ubi jalan menjelaskan, kehadirannya ke Distrik Assotipo, guna menghadiri undangan masyarakat dalam rangka ibadah bersama dan panen raya ubi jalar.
Selaku kepada Pemerintahan, Bupati memberikan apresiasi kepada warga masyarakat dan petani yang ada di Distrik Assotipo, karena telah membuka lahan perkebunan yang begitu luas.
Bupati berharap, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang ada di Distrik Assotipo dapat diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kata Bupati Jayawijaya, setiap kunjungannya ke Distrik, dirinya selalu membawa kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tujuannya agar apa yang menjadi keperluas masyarakat, dapat didengar dan dilaksankan langsung setiap Kepala SKPD.
Terkait hasil panen milik masyarakat, Bupati menjelaskan, hasil dari lahan perkebunan masyarakat langsung di beli dilahan masyarakat setelah dipanen, harapanya supaya dana yang diserahkan untuk membeli hasil kebun, dapat digunakan kembali untuk membeli bahan makanan dan dapat mengundang masyarakat untuk membuka lahan perkebunan yang lebih besar.
Dalam kunjugan itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya menyerahkan alat kerja dan juga dana kepada kelompok tani yang ada di Distrik Assotipo.
Sementara itu, salah satu Tokoh Intelektual Distrik Assotipo, Amos Asso menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan Bupati bersama kepala SKPD ke Distrik Assotipo, sekaligus melakukan penan raya bersama masyarakat.
Kata Amos, peran serta kepala Desa Wesakin Asso dalam membantu dan mengarahkan masyarakat di Kampung Pobiatma sangat aktif, baik itu dari sisi perkebunan dan juga pembangunan lainnya yang menggunakan dana Kampung.
Amos menjelaskan, perkebunan yang dibuka masyarakat Assotipo, merupakan salah satu dukungan masyarakat distrik Assotipo kepada pemerintah Jayawijaya dalam upaya mengembalikan Budaya asli orang gunung, dalam hal ini Wen Wene Wam (3W).(NP)
