Jadi Tawanan Selama 2 Jam, Pilot Pesawat Susi Air Dilarang Angkut Aparat Keamanan

TIMIKA (KT) – Seorang pilot pesawat perintis Susi Air John Terrence Hellyer WNA asal Selandia sempat menjadi tawanan sekelompok orang yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata, di Distrik Wangbe, Ilaga Kabupaten Puncak, Jumat (12/3/2021) kemarin.

Membenarkan hal itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, para pelaku tersebut membawa dua pucuk senjata M16.

“Mereka menghalangi dan melarang pilot kembali ke Timika.
ujarnya saat ditemui di Mako Brimob Batalyon B Polda Papua, Jalan Agimuga Mile 32, Sabtu (13/3/2021).

Ia mengatakan, pilot tersebut kurang lebih selama dua jam. Korban kemudian dilepaskan setelah masyarakat yang juga merupakan penumpang pesawat Susi Air melakukan komunikasi dengan kelompok tersebut.

“Namun atas bantuan masyarakat lainnya sehingga dia bisa kembali,” kata Fakhiri.

“Kasus ini sudah ditangani Polres setempat dan masih diambil keterangan, nanti kalau sudah selesai kita ekspos ke teman-teman,” ujarnya menambahkan.

Terkait hal tersebut, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu siang mengatakan bahwa korban saat itu membawa tiga orang penumpang dari Timika.

Namun ketika hendak kembali, korban ditawan dan ditodong menggunakan senjata.

“Pilot itu membawa penumpang dan tiba di Wangbe sekitar pukul 6.30 WIT. Pengakuan sang pilot, dia dilarang mengangkut aparat keamanan,” kata Punia.

Ia menyebut, kondisi korban dalam keadaan selamat. Dimana, tidak terjadi tindak kekerasan baik berupa penganiayaan.

Situasi pasca kejadian itupun saat ini sudah kembali kondusif. Meski di daerah iWangbe belum terdapat Polsek, sementara masih berada di Wilayah Abioga.

“Sudah kondusif. Memang disana tidak ada aparat. Belum ada Polsek, itu masih masuk di Abioga,” imbuhnya. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *