Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Rabu (17/3/2021) mulai menyalurkan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang terdampak Banjir di Kabupaten Jayawijaya.
Penyaluran bantuan bahan makanan kepada warga terdapak Banjir Wamena, dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si di Wilayah Distrik Piramid dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum di Wilayah Distrik Maima Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si usai kegiatan penyaluran bantuan itu menjelaskan, Pemerintah pada Rabu (17/3/2021) telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan proposal yang diajukan oleh Kepala Distrik yang terdampak bencana.

“Sejak tanggal 8 Maret, kami sudah keluarkan SK Tanggap Darurat dan Wakil Bupati telah ditunjuk sebagai Ketua,” kata Bupati Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya menyebutkan, bantuan bahan makanan akan terus disalurkan kepada warga masyarakat yang benar-benar terdampak banjir di beebrapa titik Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, Bupati Jayawijaya telah menunjuk Kepala SKPD sebagai koordinator lapangan untuk melakukan penyaluran bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir.
Menurut Bupati, hampir sebagian Distrik yang ada di pinggiran Kali balim mengalami dampak banjir dan mengakibatkan perkebunan masyarakat tergenang air, sehingga menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat.
Pasa saat musim hujan yang terus mengguyur Kabupaten Jayawijaya, Bupati berpesan dan menghumbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi masyarakat yang berdomisili ataupun tinggal di pinggiran kali Balim.
Bupati berharap, masyarakat yang ada di pinggiran Kali Balim agar dapat berpindah sementara dan membuat kebun ditempat yang agak tinggi.
Sementar itu, Mama Torsina yang mewakili perempuan Piramid, menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Bupati Kabupaten Jayawijaya yang telah turun langsung melihat dan membantu masyarakat yang mengalami dampak Banjir.
Mama Torsina menyebutkan, hampir sebagian besar lahan perkebunan dan rumah serta ternak milik masyarakat yang ada di Kampung Alogonik terkena banjir dan 3 rumah serta Babi telah hanyut terbawa derasnya arus air.(NP)