Disangka KKB, 1 Warga Sipil Tewas Tertembak di Mimika

Disangka KKB, 1 Warga Sipil Tewas Tertembak di Mimika

TIMIKA (KT) – Salah seorang warga Kwamki Narama kembali menjadi korban penembakan pada Minggu (21/3/2021).

Korban yang diketahui bernama Demianus Magai, diduga tewas tertembak dibagian bokong kiri oleh oknum petugas yang bertugas dalam operasi penindakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Saudara korban, Eriamus Magai mengungkap, jenazah ditemukan tewas oleh istri dan anak korban di sekitar Mile 50, Senin (22/3/2021) tepatnya di pinggiran kali tidak jauh dari camp miliknya.

“Sekitar jam 9 malam, dia (korban-red) sebagai kepala camp di Mile 50. Camp itu ada empat orang bersama istri dan kedua anak. Malam itu karena bulan terang, korban meninggalkan keluarga untuk pergi berburu,” ujarnya saat ditemui RSMM Charitas, Senin malam.

Ia mengatakan, pada malam kejadian salah satu anak korban mendengar suara dentuman. Hingga pagi, korban belum juga kembali ke camp.

Istri dan anak korban kemudian mencari keberadaan korban dan akhirnya menemukan sosok mayat di pinggir kali.

“Sekali lagi, dia bukan TPN-OPM. Hanya masyarakat biasa. Tujuannya hanya mencari nafkah untuk hidup. Saat itu dia turun ke pinggir kali kalau dari kali sebelah menembak,” ujar Eriamus.

Ia pun berharap agar pelaku penembakan segera terungkap dan diproses hukum.

Diketahui, dua warga sipil berinisial RW dan EAD juga tewas ketika hendak mencari ikan di Kali Mile 34 area PT Freeport Indonesia, Selasa (14/4/2020).

Sampai saat ini, pelaku penembakan belum diungkap kepada publik. Sementara Kapolda Papua bersama Pangdam VII Cenderawasih mengunjungi langsung keluarga korban dan membentuk tim khusus untuk melakukan penanganan.

Terkait kejadian itu, Kapolres Mimika AKBP Era Adhinata belum memberikan konfirmasi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengaku masih menunggu laporan terkait kejadian tersebut.

Kendati demikian, pantauan lapangan, terlihat aparat keamanan melakukan penjagaan di beberapa titik seperti cek poin 28 hingga di rumah duka, Kwamki Narama. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *