Wamena (KT) – Akibat Minuman keras beralkohol, narkoba serta perjudian dan judi togel yang terjadi saat ini di Wilayah pegunungan Tengah Papua telah memusnahkan Orang Asli Papua (OAP) dan juga telah membunuh budaya asli yang ada di Wilayah Lapago.
Hal itu disampaikan Bupati Befa Yigibalom, Rabu (7/4/2021) di Wamena, usai kegiatan Kongres Pertama Pemajuan Kebudayaan Asli Sebagai ”Role Model” Wilayah Adat Lapago di Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago, Befa Yigibalom, yang Bupati Kabupaten Lanny Jaya menyebutkan, semua ini dapat dicegah lebih awal, terutama pada saat arus globalisasi dan modernisasi yang bergerak saat ini.
“Ini sangat berpengaruh dalam menjaga tatanan kebudayaan khususnya di Wilayah adat Lapago,” kata Bupati Kabupaten Lanny Jaya yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago di halaman Gedung Aithousa GKI Betlehem Wamena.
Sehingga selaku Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago dirinya mengajak semua pihak, baik itu pemerintah daerah, gereja, tokoh adat, pemuda yang ada di Wilayah Lapago, untuk tetap Optimis dan berupaya membangun kembali tatanan kebudayaan yang ada, agar tetap terjaga sebagai wujud warisan bagi generasi penerus Papua ke depan.
Menurut Bupati Lanny Jaya, jika hal ini tidak diintervensi dan dicegah lebih awal oleh semua pihak yang ada di daerah terutama di Wilayah Lapago, maka semua yang diusahakan dan dibanggakan akan menuju pada satu titik, yaitu kehancuran.
“Kita harus memulainya dengan melakukan doktrinisasi kepada anak remaja dan pemuda untuk menghindari narkoba, Miras, judi togel dan kejahatan lainnya,” kata Bupati Lanny Jaya.
Befa menyebutkan, dirinya sebagai pemimpin daerah memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan itu semua, dan terbukti sudah dilakukannya di Kabupaten Lanny Jaya, sehingga hal yang sama harus dapat dilakukan di Kabupaten yang ada di Wilayah Lapago.
“Saya Optimis generasi muda akan Berjaya meneruskan apa yang telah dikerjakan pendahulu, namun sebelumnya kita harus tata baik dan mempersiapkan generasi muda yang baik dari awal,” kata Bupati Lanny Jaya.
Sehingga, orang Papua tidak perlu pesimis di Negeri ini, karena akan terus bertumbuh dan berkembang menjadi semakin lebih baik dan keinginan untuk mewujudkan generasi OAP yang baik dapat tercapai dengan baik pula.(NP)
