JAYAPURA (KT) – Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III di Mimika, Senin (12/4/2021).
Pertemuan tersebut membahas proses evakuasi warga di Beoga, sebuah Distrik yang berada di Kabupaten Puncak, Papua yang terganggu dengan aksi kekerasan KKB.
“Ad sekitar 49 warga hingga saat ini belum bisa di evakuasi dari Distrik Beoga,” kata Kapolda, ketika di wawancarai via telepon, Senin sore.
Para warga yang belum bisa di evakuasi, kata Kapolda, disebabkan lapangan terbang di Beoga masih di kuasi KKB. Bahkan kata dia, pergesaran pasukan menjadi persoalan lantaran belum ada akses pesawat yang dapat masuk kesana (Disterik Beoga)
“Informasinya KKB masih di Lapangan terbang, Tapi kami terus berupaya masuk kesana,” ujarnya.
Dijelaskan untuk mengevakuasi warga di Beoga, Kepolisian Daerah sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah kabupaten Puncak.
“Mudah-mudahan besok itu yang bandara Ilaga bisa oprasional, sedangkan Beoga kita tunggu bupati besok datang, semog pesawat yang bekerja sama dengan pemerintah bisa membantu, mendorong logistik dan perkuatan pasukan sekaligus kita langsung membawa keluar 49 masyarakat yang berkumpul di pos keamanan,” tegasnya (Ard)
