Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si meminta dengan segera kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya untuk segera melakukan Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah Dasar Inpres Kampung Bandua Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya.
Hal permintaan itu disampaikan Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si saat melakukan kunjungan kerja dan tatap muka sekaligus melakukan panen raya bersama masyarakat di Kampung Bandua, Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya, Kamis (15/4/2021).
Kata Bupati Jayawijaya, dalam kunjungannya ke Kampung Bandua, masyarakat setempat menyampaikan keluhannya terkait tidak berjalannya proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Inpres Bandua Distrik Bolakme.
“Kalau saya tidak turun saya tidak akan tahu ada masalah seperti ini, tapi setelah saya dilapangan saya akan mengambil langkah setelah mendengar aspirasi masyarakat,” kata Bupati Jayawijaya.
Menurut Bupati, Pemerintah Jayawijaya melalui dinas pendidikan akan melakukan evaluasi kinerja setiap kepala sekolah yang selama ini tidak berada di tempat tugas.
Dan jika memang terbukti ada kepala sekolah yang selama ini tidakk bekerja dan tidak melaksankan tugas dan tanggungjawabnya di tempat tugas, maka langkah pergantian akan mejadi solusi terakhir dengan menunjuk langsung anak putra asli yang ada di Wilayah Distrik.
“Tujuannya agar bangunan sekolah yang sudah dibangun dengan bagus tidak tertutup, tetapi proses belajar mengajar harus berjalan,” kata Bupati Jayawijaya.
Terkati tenaga pengajar atau tenaga guru, Bupati Jayawijaya menjelaskan, akan menempatkkan anak-anak asli Kampung Banua di SD Inpres Bandua, sehingga mereka dapat tinggal dan mengajar sebagai tenaga honor.
Sementar itu, Kepala Distrik Bolakme, Hengky Tabuni membenarkan bahwa, kepala Sekolah SD Inpres Bandua tidak pernah berada di tempat tugas dan lalai melakasankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga guru.
Sejak dirinya menjadi Kepala Distrik di Bolakme, banyak masyarakat termasuk orang tua murid yang datang dan mengeluh terkait proses belajar mengajar yang tidak berjalan di SD Inpres Bandua.
“Bupati tadi mau langsung tunuk orang, tapi saya sebagai kepala Distrik akan kumpulkan masyarakat dulu untuk bicarakan hal ini,” kata Kepala Distrik Bolakme.(NP)