Sinode GKI di Tanah Papua Siapkan SDM OAP Bidang Las di Jayawijaya

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Menyerahkan Sertifikat Pelatikan Kepada Perwakilan Peserta Pelatihan

Wamena (KT) – Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua menggelar pelatihan Tukang Bangunan Umum Bidang Las dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan siap pakai di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Lapago

Pelatihan Tukang Bangunan Umum Bidang Las yang diprakarsai oleh Sinode GKI di Tanah Papua dilaksankan di Wilayah GKI Klasis Balim selama 7 hari berjalan di Gedung Aula Klasis GKI Balim Yalimo yang diikuti oleh 31 Peserta, dimana kegiatan pelatihan itu bekerjasama dengan Kantor Balai Jasa Kostruksi Wilayah IIV Jayapura.

Dalam sambutan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, yang dibacakan oleh Wakil Ketua Klasis Balim Yalimo, Marten Meage menjelaskan, pelatihan yang diprakarsai oleh Sinode GKI di Tanah Papua dan dilaksankan di Klasis Balim Yalimo bertujuan untuk menyiapkan SDM Orang Asli Papua (OAP) yang memiliki kemampuan khusus dan siap pakai di Wilayah Kabupaten Jayawijaya dan Lapago.

Menurutnya, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan dan bekerjasama dengan Balai Jasa Kostruksi Wilayah IIV Jayapura untuk menyiapkan putra asli Papua menjadi subyek pembangunan, bukan hana obyek pembangunan.

Pelatihan yang di selenggarakan di Wamena sangat berbeda dengan pelatihan yang lain, sehingga patut di apresiasi terutama kepada peserta pelatihan yang selama 7 hari tekun mengikuti kegiatan hingga selesai dan berhasil membuahkan 2 konstruksi rangka tenda siap pakai.

Foto Bersama Usai Kegiatan Tukang Bangunan Umum Bidang Las

Kemampuan ini tentunya berbeda dari yang lain, karena dengan kemampuan dan rasa ingin tahu yang tinggi disertai tindakan dilapangan, pastinya anak-anak Asli Papua yang ada di Wamena dan daerah gunung dapat mewujudkan hal-hal besar di tempatnya sendiri.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum, usai menutup kegiatan pelatihan Tukang Bangunan Umum Bidang Las, memberikan apresisi yang tinggi kepada Sinode GKI di Tanah Papua dan juga Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IIV Jayapura dan juga kepada Klasis Balim Yalimo yang telah melaksankan kegiatan pelatihan yang baik terutama kepada anak-anak asli Papua.

“Pertama saya Sampaikan terimakasih kepada Balai yang mana telah melakukan kerjasama dan juga kepada Sinode GKI di Tanah Papua secara khusus di Balim dimana telah melakukan kegiatan yang luar biasa dengan melakukan pelatihan konstruksi untuk anak-anak asli Papua,” ungkap Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (17//4/2021) di Wamena.

Wakil Bupati Jayawijaya berharap, kegiatan yang dilaksankan oleh GKI tidak hanya putus sampai di sini saja, namun dapat berlanjut dalam upaya menciptakan generasi muda yang memiliki kemampuan dan siap dipakai dalam pekerjaan.

Kata Wakil Bupati Jayawijaya, Gereja sudah memulai ini semua, sehingga sudah saatnya mejadi tanggungjawab pemerintah daerah dan DPRD untuk memanfaatkan tenaga yang sudah ada dalam rangka membina mereka juga berkelanjutan.

Wakl Bupati Jayawijaya menyebutkan, peserta yang telah mendapatkan pelatihan akan didata oleh instansi terkait dalam hal ini Perindagkop dan PTSP agar dapat dimaksimalkan kedepan, sekaligus pemerintah daearah bisa menyiapkan sarana yang lebih baik untuk mereka, supaya ilmu yang didapat tidak sia-sia saja, tetapi akan terus diasa dan ditingkatkan serta dikembangkan melalui penyediaan alat dalam bentuk kelompok, supaya kedepannya mereka mampu meyediakan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh anak asli Papua.

Menurut Wakil Bupati Jayawijaya, pelatihan seperti ini terutama ini bagi adik-adik OAP sudah seharusnya menjadi perhatian serius oleh pemerintah, baik itu pemerintah Jayawijaya maupun pemerintah Lapago secara keseluruhan.

Diakui Wakil Bupati Jayawijaya, hal serupa sudah menjadi program pemerintah dan sudat menjadi perhatian Bupati Kabupaten Jayawijaya, karena Bupati Jayawijaya sudah berencana untuk melakukan pelatihan, namun karena beberapa kejadian salah satunya Covid-19, sehingga agak sedikit molor dan belum dapat dilakukan.

Namun untuk tetap berjalan dan dilakukan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, pemerintah bersama DPRD Jayawijaya akan duduk bersama untuk membicarakan hal ini.

“Kami harus memberiakan apresiasi kepada Gereja dan kami harap Gereja yang lain juga mengambil peran yang sama supaya anak-anak generasi muda yang handal kita siapkan sama-sama, karena Penyiapkan generasi muda bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas semuua pihak termasuk gereja yang memiliki mereja sebagai umat dan jemaat,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya berharap, kegiatan yang dilakukan oleh GKI sangat baik dan memiliki dampak positif, sehingga dirinya berharap kepada gereja-gereja yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan juga saudara kita dari Umat Muslim untuk dapat bekerjasama dalam upaya meingkatkan keterampilan dan kemampuan generasi muda Papua yang ada di Jayawijaya melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *