Jayapura (KT) – Keterlambatan penyaluran dana Kartu Papua Sehat (KPS) ke tingkat Kabupaten dan Kota dikarenakan adanya perbedaan data.
“Jadi memang kita belum menyalurkannya ke Kabupaten dan Kota terutama 5 Wilayah adat karena perbedaan data dan kami sedang perbaiki dan dananya ada di 2021 namun tidak terlalu lama kami akan transfer,” kata Kepala Bapeda Provinsi Papua, Yohanis Walilo, usai membuka kegiatan Rekerda Ke-IV PKK di Hotel Horison Jayapura, Senin (19/4/2021).

Menurut Yohanis Walilo, sebenarnya bukan tidak dilakukan penyalurannya, karena sebenarnya pemda bisa lakukan sambil menugunggu, namun yang jelas dana itu ada, hanya menunggu prosesnya yang agak lama dan itu disebabkan adanya perbedaan data dan harus diperbaiki karena ini menyangkut uang.
Untuk besaran dananya, Yohanis Walilo belum dapat memastikannya, namun yang jelas itu ada untuk KPS Provinsi Papua.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Musrembang tingkat Provinsi Papua, Yohanis Walilo menyebutkan, pelaksanaan Musrembang akan di buka oleh Gubernur Provinsi Papua pada hari Selasa (20/4/2020) yang diwakili oleh Sekda Provinsi Papua.
Dalam pelaksanaannya, Provinsi telah membuat radiogram kepada Kabupaten dan Kota untuk mengikuti atau mengirim keterwakilannya dalam Kegiatan Musrembang tingkat Provinsi.
“Secara fisik mereka yang dating bias hadir, sedangkan yang tidak dating kami akan gunakan Virtual,” kata Yohanis Walilo.
Untuk program kegiatan yang akan disusun untuk tahun 2020, Yohanis Walilo menyebutkan, tetap mengacu secara berjenjang dari Program tingkat Pusat atau RPJM Nasional, RPJM Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Menurutnya, ada penambahan Program-program baru yang disesuaikan dengan daerah masing-masing.(NP)