Jayapura (KT) – Tim Pengerak PKK Kabupaten Jayawijaya mewacanakan akan membentuk sekolah percontohan khususnya pada Percontohan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di tingkat Distrik dan Kampung.
“Untuk pendidikan memang tadi disinggung untuk masalah PAUD, itu nanti saya akan mencoba membuat satu Binaan di Distrik dengan 3 Kampung,” ungkap Ketua TP-PKK Kabupaten Jayawijaya, Ny. Yustina Banua, usai penutupan Kegiatan Rakerda Ke-IV Tingkat Provinsi Papua di Jayapura, Selasa (20/4/2021).
Sekolah PAUD binaan tersebut akan dibuat di tingkat Distrik dan juga Kampung, namun untuk sementara belum di tentukan Distrik mana yang akan menjadi Contoh untuk dijadikan PAUD Unggulan di Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, TP-PKK Kabupaten Jayawijaya akan berupaya membantu tenaga medis untuk meingkatkan pelayanan Posyandu di tingkat Kampung dan Distrik, serta melakukan kegiatan penghijauan.
Kepada 10 Peserta asal Jayawijaya, Ny. Yustina Banua berharap agar, apa yang sudah didapatkan dalam Rakerda Ke0IV di Jayapura, dapat diaplikasikan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, dalam upaya membantu Ketua TP-PKK Kabupaten Jayawijaya untuk mendukung setiap program pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya.
Terkait HUT Kartini yang tepatnya jatuh pada tanggal 21 April 2021, Ny. Yustina Banua menyebutkan, TP-PKK Jayawijaya akan mengikuti kegiatan Lomba Fasion Show, Baca Puisi, Tari Yospan dan baju adat.
Selaku Ketua TP-PKK Jayawijaya, Ny. Yustina Banua berpesan kepada seluruh Kartini yang ada di Jayawijaya untuk tidak mudah menyerah, namun harus berjuang dan bersaing di segala bidang pembangunan yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan Rakerda Ke-IV PKK di tutup langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce W Enembe di Jayapura.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce W Enembe menyebutkan, dalam pelaksanaan Rakerda di Jayapura, seluruh peserta Rakerda diwajibkan menjalankan dan mengikuti Protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah Pusat dan Provinsi.
Ketua TP-PKK Provinsi Papua, Ny. Yulce W Enembe menjelaskan, berakhirnya kegiatan Rakerda ini, telah disimpulkan satu kesimpulan bahwa, seluruh Ketua TP-PKK Kabupaten dan kota dapat melaksankan dan menalankan program-program kegiatan PKK di daerah masing-masing.
Menurutnya, kegiatan PKK khusus di Provinsi Papua, memiliki tantangan yang berat dan hal ini tidak bisa berjalan sendiri, sehingga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Dirinya berharap, melalui pelaksanaan Rakerda ini, pelaksanaan kerja dn tugas kerja di Provinsi Papua dan Kabupaten Kota dapat berjalan semakin leih baik.(NP)
