Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya melakukan kunjungan kerja dan tatap muka bersama masyarakat yang ada di Distrik Bugi dan juga Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan kerja dan tatap muka itu, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi,SH.M.Hum berkesempatan memberikan bantuan Semen kepada Gereja yang ada di Distrik Bugi dan juga Gereja yang ada di Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya.
Usai kunjungan itu, Wakil Bupati Jayawijaya menyebutkan, upaya yang dilakukannya untuk langsung turun ke Distrik bertemu dan bertatap muka, sekaligus mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat yang ada di tingkat Distrik dan juga Kampung.
Menurutnya, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dibawanya dan disampaikan kepada Bupati Jayawijaya untuk menentukan program pembangunan apa saja yang bisa dilakukan ditahun 2021 dan ditahun 2022 mendatang.
Terkait bantuan semen yang diserahkan langsung kepada Dua Gereja, Wakil Bupati Jayawijaya menyebutkan, hal yang dilakukan merupakan bentuk tanggungjawabnya sebagai Wakil Bupati Jayawijaya di Kabupaten Jayawijaya.
Kembali Wakil Bupati Berpesan, kekuatan membangun rumah Tuhan ada di Jemaat, artinya dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan Gereja sebagai tempat beribadah bersama.
“Kita harus kuat dan komitmen untuk bangun gereja bersama-sama,” ungkap Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Pemerintah hanyalah pelengkap untuk mewujudkan pembangunan gedung Gereja, namun yang menjadi dasar kuat untuk mewujudkan pembangunan Gereja ada di Jemaat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya kembali mengingatkan, supaya masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya bisa kembali berkebun.
Karena budaya orang gunung ialah berkebun, dengan berkebun kita bisa membeli Ternak babi, dan dengan berkebun kita dapat bertahan hidup dan tetap sejahtera.
Wakil Bupati berharap, sebagai orang gunung yang ada di Jayawijaya dan di Wilayah Lapago, kita harus kembali menjalankan budaya Wen, Wam dan Wene atau 3 W.
Karena 3 W merupakan harga diri dan budaya turun temurun orang gunung yang ada di Jayawijaya dan juga Lapago.(NP)
