Berduka Atas Gugurnya Kabinda Papua, Presiden Perintahkan TNI-Polri Kejar KKB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN Budi Gunawan. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

TIMIKA (KT) – Dukacita mendalam turut disampaikan Presiden Joko Widodo atas gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kontak tembak tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021) kemarin.

“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” kata Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma’aruf Amin bersama Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN, di Istana Merdeka, Jakarta yang disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan tersebut, presiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata baik di Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air.

“Saya tegaskan tak ada tempat bagi kelompok kriminal bersenjata di Tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” ujarnya.

Diketahui saat ini jenazah Kabinda Papua Anumerta Mayjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya telah diberangkatkan ke Jakarta untuk selanjutnya dimakamkan di taman makam pahlawan kalibata.

Korban dilaporkan gugur akibat tertembak dibagian kepala diduga oleh kelompok bersenjata.

Korban bersama dengan rombongan Satgas TNI-Polri dihadang saat melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *