Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli, SH memastikan, pelaku Pengeroyokan yang terjadi pada tanggal 18 Mei 2021 terhadap 3 Anggota TNI di Kabupaten Yahukimo bukanlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Bupati memastikan, pelaku pengeroyokan 3 Anggota TNI itu bukanlah KKB, melainkan Oknum Masyarakat Sipil.
Sebelumnya, sesuai kronologis kejadian, pengeroyokan itu terjadi pada tanggal 18 Mei 2021, pukul 11,30 WIT bertempat di tanggul Kali Brasa Kabupaten Yahukimo, dimana penyerangan dilakukan sekelompok masyarakat menggunakan alat tajam terhadap personil PAM Rahwan 432/WSJ yang melakukan pengamanan di Bandara Nop Goliat Dekai.
Dari kejadian pengeroyokan itu yang terjadi di proyek tanggul Kali Brasa Kabupaten Yahukimo, mengakibatkan 1 Meninggal Dunia dan dua diantaranya dalam keadaan kritis dan telah mendapatkan perawatan medis.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH saat ditemui di Wamena, Kamis (27/5/2021) menjelaskan, kejadian yang terjadi telah diproses dan ditangani langsung oleh Pihak Kepolisian.
Selanjutnya, sejumlah saksi, baik saksi kunci dan juga saksi lainnya yang melihat kejadian tersebut dilokasi kejadian telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Kepolisian Polres Yahukimo.
“Jadi laporan yang saya terima, yang melakukan aksi pengeroyokan itu bukan anggota KKB itu adalah kriminal murni yang dilakukan oleh oknum masyarakat sipil,” kata Bupati Kabupaten Yahukimo.
Dari hasil keterangan yang disampaikan kepada penyidik Polres Yahukimo, telah membuktikan bahwa pelaku bukanlah anggota KKB, namun dengan kejadian tersebut, pemerintah Yahukimo tetap berharap dan meminta agar pihak kepolisian Polres Yahukimo dapat segera mengusut tuntas kasus yang terjadi dan dapat memproses oknum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami pemerintah menginginkan Kepolisian dapat segera mengusut tuntas kejadian itu dan kami juga minta agar masyarakat di Yahukimo dapat melakukan aktifitasnya dengan damai tanpa melakukan tindakan kekerasan kepada siapapun disana,” ungkap Bupati Kabupaten Yahukimo.(NP)
