JAYAPURA (KT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (5/8/2021) menerima enam nama bakal calon Gubernur Papua dari Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Pada kesempatan itu, Gubernur Enembe belum memberikan sikap pasti, siapakah dua nama yang bakal dipilihnya, untuk selanjutnya berjuang pada pemilihan di DPR Papua nantinya.
“Beliau tidak langsung memutuskan, tetapi meminta waktu kepada Tim Koalisi beberapa hari agar beliau bisa merenung dan berdoa pastinya, kemudian memilih agar bisa menunjuk dua nama Cawagub Papua nanti, kemudian dikembalikan ke Tim Koalisi untuk dilakukan tahapan lanjutan kepada pimpinan pusat dari partai masing-masing,” kata Juru Bicara Gubernur, Muhammad Rifai Darus, Kamis (5/8/2021).
Pesan Gubernur Enembe, kata Rifai Darus, siapapun sosok yang akan mendampinginya nanti, diharapkan dapat membantu tugas pemerintahan untuk sisa masa jabatan hingga 2023 nanti.
Sementara Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw menyebut penyerahan nama-nama usulan Parpol tersebut sebagai bagian dari penyampaian hasil kerja tim Koalisi kepada Gubernur Papua.
Namun, penentuan dua nama bakal calon Wakil Gubernur menjadi ranah Koalisi sebagaimana perintah undang-undang. Iapun menyebut dua nama tersebut akan ditentukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
“Sesuai aturan perundang-undangan Koalisi menentukan dua nama untuk dikirim ke DPR Papua melalui Gubernur. Artinya Gubernur membuat surat pengantar ke DPR Papua,” kata Mathius.
Mathius juga menyinggung masih ada partai yang mengusulkan dua nama, padahal sesuai kesepakatan koalisi, satu parpol hanya mengusulkan satu nama.
Sebelumnya, Mathius menyebut telah mendapatkan enam nama bakal calon yang diusulkan dari Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Keenam nama tersebut, Abock Busup, Yunus Wonda, Paulus Waterpauw, Befa Yigibalom, John Tabo, dan Kenius Kogoya. (TA)