Ini Penjelasan BKD Tentang CPNS Wajib Bayar 50 Ribu

Hironimus Hubi, Kepala BKD Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Kepala BKD Kabupaten Jayawijaya, Hironimus Hubi mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya terkait CPNS Wajib membayar 50 Ribu.

Terkait pemberitaan sebelumnya mengenai CPNS Wajib membayar 50 Ribu sebagai dana Administrasi Foto Copy, Kepala BKD Kabupaten Jayawijaya menjelaskan, itu sudah disepakati bersama saat dirinya memberikan arahan kepada CPNS yang hadir untuk mengambil SK CPNS di Kantor BKD.

“Jadi dana itu saya sudah tanyakan kepada seluruh mereka dan mereka setuju akhirnya itu,” kata Kepala BKD Jayawijaya, Jumat (20/8/2021) di ruang kerjanya.

Menurutnya, BKD tidak mematok harga hingga 50 Ribu, karena beberapa CPNS yang mengambil SK, tidak melakukan pembayaran, bahkan beberapa orang tidak membayar dan SKnya dikasih saja.

“Jadi kata Wajib saya tidak omong, kalau memang ada rekamannya silahkan,” kata Hironimus.

Peruntukan dana tersebut, jelas Kepala BKD Jayawijaya, akan digunakan untuk Foto Copy, karena wajib hukumnya BKD akan membuat 9 tembusan dan mengirim berkas CPNS sampai ke Menpan, karena terkait dengan penempatan ASN.

“Inikan, ujungnya kita buat sembilan tembusan ples dengan dua itukan, ini ujungnya kita ke Menpan kan,” kata Hironimus.

Terkait SK yang tidak diisi dalam MAP, Hironimus menjelaskan, selama dirinya dan teman-teman di BKD, bagian itu kami belum pernah kasih di MAP.

Hironimus menjelaskan, dana yang diberikan CPNS tidak terpakai dan masih ada, bahkan satu satu senpun tidak dikurangi.

“Kalau model begitu, kami bisa kembalikan, tapi mudah-mudahan kami tidak kirim dan uang itu kita akan kembalikan, saya tidak suka kayak begitu. Hanya 50 ribu saya bisa jual Babi ganti dijam ini, betul saya tidak mau,” kata Hironimus.

Menurut Hironumus, dirinya tidak bermain Rahasia di BKD, karena kemarin dirinya sudah menyampaikan dihadapan CPNS.

“Biar sudah mereka Cap BKD tidak baik tidak apa,” kata Kepala BKD.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *