Terima Kunjungan Warga Gome, TNI-Polri Jamin Keamanan Pasca Kontak Tembak

Aparat keamanan TNI-Polri menerima baik kedatangan Warga Distrik Gome, Kabupaten Puncak pasca kontak Tembak hingga pembakaran honai  (Foto: Penerangan Satgas Pinang Sirih)

TIMIKA (KT) – Aparat keamanan TNI-Polri menerima kunjungan sejumlah warga di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Jumat (20/8/2021).

Perwira Penerangan (Papen) Koopsgab Pinang Sirih Letda Chk Hadismar Anwar Lubis mengatakan bahwa pihaknya menjamin keamanan kepada warga 10 kampung Distrik Glme pasca kontak tembak yang terjadi pada Senin (16/8/2021) lalu.

“Aparat keamanan TNI-Polri menerima baik kedatangan Warga Distrik Gome dan bersedia membantu masyarakat distrik Gome untuk selalu bekerjasama menjaga keamanan masyarakat Distrik Gome,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Sabtu (21/8/2021).

Dikatakan Anwar, pasca kontak tembak yang terjadi di kampung Kugibur Distrik Gome Utara, aparat keamanan melakukan pembersihan dan berhasil menemukan satu pucuk senjata M16.

“Dalam kontak tembak tersebut telah diyakini tidak ada masyarakat sipil non kombatan yang berada di wilayah terjadinya kontak tembak, yang ada adalah mereka (KSTP) yang melakukan penembakan terhadap aparat keamanan TNI-Polri,” katanya.

Selain itu, Anwar mengatakan bahwa pada saat pembersihan aparat keamanan melihat beberapa honai yang sudah dibakar diduga oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).

“Dan diyakini tindakan itu untuk menghilangkan barang bukti dan mengalihkan perhatian aparat keamanan TNI-Polri pada saat kontak tembak terjadi,” ujarnya.

Tak hanya itu, dua hari pasca kontak tembak, tepatnya Rabu (18/8/2021), Anwar menyebut telah terjadi penyerangan terhadap pos aparat keamanan TNI-Polri di Distrik Gome, 200 meter dari arah ketinggian di depan pos. Beruntung tak ada korban jiwa.

“Diduga KSTP pimpinan Goliat Tabuni,” ujarnya. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *