Wamena (KT) – Pengawas Anjungan Pengisian Minyak Solar (APMS), Yono meminta kepada setiap Konsumen BBM yang ada di Wamena Kabupaten Jayawjaya, untuk tidak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertalite sebanyak dua kali di APMS yang berbeda.
“Ini tadi, saya mejalankan amanah bahwa 1 kendaraan hanya diperbolehkan isi satu kali satu di APMS mana saja,” ungkap Yono.
Namun, saat ditelusuri dan diikuti selama ini, pihak APMS masih menemukan, ada beberapa oknum dan kendaraan yang sama masih mengisi BBM lebih dari satu kali di APMS berbeda.
Sehingga, sebagai pengelola dan Pengawas, sudah selayaknya oknum tersebut diingatkan, sehingga hal yang dilakukan tidak dicontohi oleh pihak-pihak yang lain.
“Tadi kami ingatkan, dan kesannya tidak terima, namun syukur sudah diselesaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya,” ungkap Yono.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jayawjaya, Iwan Asso menjelaskan, setelah mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat dan pengawas APMS, langkah yang akan diambil DPRD ialah, memanggil kedua belahpihak, dengan mengahdirkan pemerintah untuk mendiskusikan dan mencarikan solusi terbaik.
“Mereka punya masalah ini, isi di APMS yang satu, terus isi lagi di APMS yang lain, ini satu orang dan satu Mobil, ini petugas disini keberatan,” ungkap Iwan Asso.
Banyak masukan dari warga masyarakat dan juga keluhan, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, tepatnya di minggu depan, DPRD akan memanggil pihak-pihak terkait, sehingga persoalan yang terjadi bisa dicarikan solusi yang baik juga.
Terkait surat edaran yang merupakan Kebijakan Pemerintah Jayawijaya, sudah sangat jelas, karena tellah diatur didalamnya oleh Pemerintah Daerah.
Namun, yang menjadi persoalan ialah, kuranganya sosialisasi dan pengawasan yang dilakukan OPD terkait, dalam hal ini Disnakerindag Jayawijaya.
“Informasinya tidak disampaikan kepada para Supir secara keseluruhan, sehingga informasi yang dicerna salah, sehingga Dinas dapat sosialisasikan,” kata Iwan Asso.
Hal ini harus dilakukan oleh Dinas terkait, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman oleh masyarakat pada saat melakukan pengisian BBM di setiap APMS yang ada dalam Kota Wamena.(NP)