Wamena (KT) – Pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo beberapa waktu lalu, dan telah menghanguskan perumahan warga dan juga perkantoran, membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Kabupaten Yalimo terpaksa bekerja menggunakan sistim Online atau During.
Pejabat Sementara (PJS) Bupati Kabupaten Yalimo Ribka Haluk, saat ditemui, Rabu (26/1/2022) di Elelim Ibu Kota Kabupaten Yalimo menjelaskan, ASN tetap melaksankan kerjanya, namun semua dilakukan dari rumah dengan menggunakan sistim Online atau sering disebut sistim During.
Semua terpaksa harus dikerjakan di rumah, karena beberapa kantor tempat mereka telah hangus terbakara, begitu juga dengan rumah-rumah ASN asal Pemerintah Kabupaten Yalimo.
“Mereka mau masuk ke kantor, tetapi kantor semua terbakar jadi, jadi saya tidak bisa paksankan,” ungkap Ribka Haluk, saat memantau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Yalimo, di Elelim Ibukota Kabupaten Yalimo.
Tidak hanya kantor tempat ASN bekerja, beberapa perabot dan ATK yang ada di dalam kantor semuanya ikut terbakar, sehingga tidak mungkin dipaksakan untuk ASN bekerja.
Sejauh ini, ASN Asal Pemerintah Kabupaten Yalimo yang ada di Kota Eeleim tetap melaksankan tugaas kerjanya, sedangkan sebagian ASN harus menggunakan Sitim During.
Terkait ribuah warga Yalimo yang keluar dan belum kembali ke Kabupaten Yalimo, Ribka Haluk menjelaskan, pihaknya belum memiliki data lengkap, apalagi Mobilitas masyarakat yang selama ini di Yalimo sangat tinggi.
Untuk bangunan perumahan warga serta perkantoran yang ikut terbakar pasca kerusuhan, Riba Haluk menjelaskan, akan mejadi tanggungjawab pemerintah untuk membangun kembali.
Karena tahun anggaran 2022, ada anggaran yang disiapkan untuk membangun kembali beberapa perkantoran yang rusak dan terbakar.(NP)
