Wamena (KT) – Ketua Pemuda Baptis West Papua juga anggota forum pemuda kristen di tanah Papua, Sepi Wanimbo minta kepada pemerintah pusat Stop dan jangan terlalu serius dan fokus bahas tentang pemakaran wilayah baru atau DOB.
Melalui Pers Releasenya, Senin (7/2/2022), Sepi Menyebutkan, bagi rakyat Papua hari ini tidak butuh namanya pemakaran wilayah baru kabupaten dan provinsi.
Tanpa adanya pemakaran wilayah baru orang asli Papua bisah hidup di tanahnya sendiri karena kita punya Tuhan, kita punya tanah, punya kayu, laut ikan ubi keladi singkong dan berkat lainnya.
Menurut pemerintah pusat pemakaran wilayah salah satu sulusi yang tepat bagi orang papua untuk memajukan kesejahteraan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan bagi Papua.
Tetapi bagi rakyat Papua pemakaran wilayah itu memperpanjang penderitaan rakyat kecil di tanahnya sendiri.
Mengapa itu kami liat dua provinsi Papua dan Papua Barat ini saja sampai hari ini di bidang politik, ekonomi, kesehatan dan lainnya semua lini di kuasai oleh orang Non – Papua
Lalu orang asli Papua punya tanah punya dusun sendiri jadi penonton setia lalu pemerintah pusat sampai hari ini mati – matikan bahas soal pemakaran ini untuk siapa ?.
Harapannya kepada pemerintah pusat, harus tanya kepada rakyat Papua sendiri maunya rakyat itu yang mana dulu lalu terpenuh kebutuhannya mereka karena kami orang Papua sama dengan orang indonesia wilayah lain.
Menurutnya, yang mendorong Pemekaran DOB adalah mereka yang disebut Senior dan para elit politik asli Papua, dimana mereka ini yang masa jabatannya sebagai pimpinan daerah sudah mau berakhir semua, dan mereka merupakan orang-orang tidak mampu mensejahterakan masyarakatnya saat mereka memimpin.
“Karena itu mencari posisi yang aman bagi mereka tetapi mereka tidak lihat kebutuhan dan masalah rakyat kecil sekarang yang terjadi dimana – mana ini,” kata Sepi.
Sehingga pemerintah pusat jangan melihat kepentingan tetapi melihat secara utuh dan menjawab kebutuhan secara menyeluruh bagi orang Papua.
Realita sekarang, perintah tidak sanggup menyelesaikan persoalan pelangaran HAM di Papua dari tahun ke tahun sampai detik ini, pemerintah pusat juga dinilai tidak mampu menyelesaikan dengan baik.
Sehingga, selaku pimpinan pemuda baptis west Papua dan juga anggota forum pemuda kristen di tanah Papua sangat berharap kepada pemerintah pusat jangan fokus bahas dan urus pemakaran wilayah baru dulu, tetapi berpikir bagimana cara yang tepat, cerdas dan bijaksana berpikir untuk menyelesaikan kasus – kasus atau masalah – masalah yang selalu terjadi di tanah ini.
Seluruh rakyat Indonesia ingin hidup nyaman, begitu juga dengan rakyat Papua yang ingin hidup damai dan aman lalu kerja sama seperti di daerah lain di Indonesia.(NP)