Wamena (KT) – Sebanyak 10 orang Tenaga Kesehatan yang ada di Lingkungan RSUD Wamena terpapar Covid-19. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meminta kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk mengurangi kunjungan ke RSUD Wamena dan ada baiknya berobat di Puskesmas terdekat, terkecuali bagi pasien yang sangat Urgen atau butuh penanganan pelayanan kesehatan Khusus.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Selasa (15/2/2022) menyebutkan, pembatasan kunjungan pelayanan di RSUD Wamena di karenakan melonjaknya Pasien Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya yang membuat sebagian tenaga Medis di RSUD Wamena Ikut terpapar, sehingga RSUD Wamena harus membuat pembatasan 50 persen pelayanan dan pengunjung, baik pasien maupun keluarga pembesuk yang ingin datang ke RSUD Wamena.
Menurut Bupati Jayawijaya, Pemerintah tidak menambah tenaga Medis di RSUD Wamena, namun akan lebih fokus dan tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tingkat Puskesmas.
“Kalau memang situsi di RSUD sudah banyak, maka kita perkuat yang ada di Puskesmas yah, jadi masyarakat lebih banyak berobat di Puskesmas dulu,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya.(NP)