Wamena (KT) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya menyampaikan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) pada awal Tahun kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan penyampaikan Pokok-pokok pikiran DPRD dalam perencanaan penganggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawiaya Tahun 2023, Selas (15/2/2022), diikuti oleh seluruh Anggota DPRD Jayawijaya, Bupati Kabupaten Jayawiajaya beserta Seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Jayawijaya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayawijaya, Reyynold Bukosyom, usai kegiatan tersebut di Gedung Ukumearek Asso menjelaskan, kegiatan yang dilaksankan dimaksud untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD kepada Pemerintah, agar dalam perencanaan anggaran di Tahun 2023 mendatang, semua usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat terakomodir.
Menurutnya, kegiatan yang sama sudah dilaksanakan pada tahun –tahun sebelumnya dan tidak berjalan selama ini, namun baru dilaksanakan pada Tahun 2022 pada saat kepemimpinan Bupati Jhon Richard Banua dan Wakil Bupati Marthin Yogobi.
Usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat dituangkan melalui Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan didengar langsung oleh Bupti beserta OPDnya, tujuannya agar keterlibatan DPRD bisa mendorong tercapainya aspirasi masyarakat yang menjadi perioritas untuk nantinya di akomodir di Tahun 2023 mendatang.
Dalam tahapannya, apa yang sudah disampaikan DPRD melalui Aspirasi masyarakat di Wilayah Dapil 1 dua dan tiga, tentunya diharapkan dapat dibahas dalam Musrembang Tingkat Kabupaten di eksekutif, sehingga program-program prioritas yang dikerjakan tetap dilakukan oleh Pemerintah.
Paling banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat dan telah dituangkan dalam Pokok-pokok Pikiran DPRD ialah permintaan Ifrastruktur jalan, renovasi dan pembangunan pasar yang layak serta masalah yang tidak kalah pentingnya terkait pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menyebutkan, kegiatan penyampaian Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD secara terbuka dengan seluruh SKPD di Gedung Ukumearek Asso Wamena, merupakan kegiatan yang pertama kali di lakukan di Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, pertemuan DRPD bersama Pemerintah Daerah dan kepala OPD merupakan hal yang baik, dengan tujuan agar semua pokok-pokok pikiran dari teman-teman DPRD bisa disampaikan langsung dan didengar oleh OPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Ini Supaya hasil kunjungan DPRD dalam Reses ke Dapil dapat terakomodir di dalam APBD maka kita lakukan ini mudah-mudahan tahapan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan tersebut dilakukan pada awal Tahun 2022 agar semua aspirasi masyarakat yang disampaikan baik kepada Pemerintah dan juga DPRD ayawijaya dapat masuk dalam pembahasan APBD, sehingga nantinya anggota DPRD pertayakan pola pikir saat pembahasan.
“Semoga apa yang menjadi asirasi masyarakat dapat diakomodir dalam APBD sehingga semua dapat diakomodir baik DPRD maupun lewat pemerintah daerah,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Terkait usulan bidang pendidikan dan Kesehatan, kita lihat itu ada di dana DAK dan dengan penyampaikan itu dapat diakomodir mealui pengusulan di 2023 melalui dana DAK.(NP)
