Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada Bulan Februari Tahun 2022, membuka peluang bagi anak-anak asli Kabupaten Jayawiaya untuk direkrut menjadi tenaga pengajar atau guru kontrak di seluruh wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Thony Mayor, saat ditemui di Distrik Asologaima, Kamis (24/2/2022) menjelaskan, perekrutan tenaga guru kontrak oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya hanya dikhususkan bagi anak-anak Asli dari Kabupaten Jayawijaya, bukan anak-anak Papua dari Daerah lain.
Peluang tenaga guru kontrak ini diberikan kepada anak-anak asli Kabupaten Jayawijaya yang memiliki latarbelakang pendidikan Keguruan atau sederajat serta bidang ilmu sarjana lainnya.
Perekrutan dan seleksi tenaga guru Kontrak akan dilakukan secepatnya oleh Dinas pendidikan Kabupaten Jayawijaya pada Bulan Februari Tahun 2022, karena anggarannya telah disiapkan untuk tahun anggaran 2022.
“Perekrutan tenaga Guru ini hanya sebanyak 200 orang tenaga Guru kontrak dan itu untuk anak asli Jayawijaya, bukan untuk anak-anak Papua yang dari daerah dan Kabupaten lain, ini khusus untuk anak-anak Jayawijaya yah,” kata Sekda Kabupaten Jayawijaya.
Untuk perekrutannya akan dilakukan di 40 Distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya, sehingga kepala Distrik diminta untuk mendata anak-anak yang berlatarbelakang Keguruan dan dapat segera memasukannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.
“Kita akan seleksi tenaga Kontrak ini, karena Kuota kita hanya kontrak 200 orang tenaga Guru,” ungkap Sekda Kabupaten Jayawijaya.
Kepada anak-anak Asli Jayawijaya yang ada di 40 Distrik dan seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya, untuk mempersiapkan persayaratannya, juga bisa langsung datang dan bertanya di Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.
Untuk pembayaran 200 tenaga Guru Kontrak Jayawijaya, akan menggunakan dana Otonomi Khusus.
Upaya mengontrak 200 Tenaga Guru Kontrak oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tidak lain hanya untuk mengisi dan memenuhi kebutuhan akan kekurangan tenaga Guru di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.(NP)
Harapan Masyarakat juga bahwa mereka kalo sudah dikontrak jangan terulang dengan kebiasaan buruk yang lama