JAYAPURA (KT) – Setelah melalai rangkaian panjang pelaksanaan Pilkada dan gugatan MK, akhirnya pasangan nomor urut 1 calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo akan ditetapkan sebagai calon terpilih Pilkada Kabupaten Yalimo tahun 2020.
Hal itu menyusul putusan MK atas sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, nomor 145/PHP/BUP-XX/2022 pada Kamis (10/3/2022).
“Menyatakan Permohonan Pemohon (Lakius Peyon – Nahum Mabel,red) Tidak Dapat Diterima,” baca Ketua Mahkamah Konsitusi, Anwar Usman yang selaku Hakim Ketua saat membaca point pertama amar putusan perkara tersebut.
MK juga menyatakan sah atas pelaksanaan PSU dan SK KPU Yalimo Nomor 301/PL.02.7/91222022 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pasca Putusan Mahkamah Konstinusi Nomor 145/PHP. BUP.X0X/2021 dalam Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Tahun 2020, bertanggal 30 Januari 2022.
Dipoint selanjutnya, MK menyatakan Perolehan suara yang benar Pasangan Calon Nomor Unut. 1 (Nahor Neikwek – John W. Wilil) adalah 48.504 suara dan Pasangan Calon Nomor Urut 2 Lakius Peon – Nahum Mabel) adalah 41.548 suara.
Selanjutnya memerintahkan Termohon (KPU, red) untuk menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 1 sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Terpilih tahun 2022
“Hari ini kita telah mendengar bersama-sama hasil putusan MK, sehingga sebagaimana putusan tersebut kami diberi waktu lima hari untuk melakukan penetapan calon terpilih,” kata Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Kamis sore.
Sebagaimana putusan MK tersebut, kata Yehemia, dalam pertimbangannya tidak ada keranguan bagi MK, dan pelaksanaan PSU tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga harus dinyatakan sah secara hukum.
Dengan keputusan MK tersebut, Yehemia berharap semua pihak yang terkait dengan Pilkada Yalimo bisa berlapang dada menerimanya dan bahu membahu membangun Yalimo.
“Kami berharap kita bersatu menjaga kedamain dan kita konsolidasi dan membangun Yalimo kembali,” kata dia. **
