Wamena (KT) – Setelah dipercayakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Yalimo dalam tahapan pemilihan yang Demokrasi, akhirnya pasangan Calon Bupati Yalimo Nahor Nekwek dan Wakil Bupati Yalimo John Wilil berhak untuk mempimpin Kabupaten Yalimo.
Bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek, saat di temui di Kabupaten Jayawijaya belum lama ini menjelaskan, ada beberapa hal yang akan dilakukan setelah dirinya bersama Wakil Bupati dilantik secera resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo.
Dirinya berharap, jikalau tidak ada halangan, dalam minggu depan, dirinya suda menerima Surat Keputusan pelantikan, dan pelantikan dapat dilakukan secepatnya juga.
Setelah dilantik, Nahor Nekwek menyebutkan, dirinya akan melakukan pembenahan di Wilayah Kabupaten Yalimo Pasca Pilkada Kabupaten Yalimo, dengan melibatkan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo, tanpa membedakan status ppolitik masyarakat.
“Selama ini banyak orang atau masrakat sudah hilang ataupun keluar dari kabupaten Yalimo dan tinggalkan pekerjaan entah itu pengusaha atau pegawai negeri sipil banyak yang mereka belum masuk,” kata Nahor Nekwek.
Sebagai Bupati terpilih, dirinya akan mendamaikan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo dan menjalankan kembali roda perekonomian dengan baik seperti sediakalan.
Dirinya juga akan megembalikan semangat Birokrasi di Kabupaten Yalimo yang berjumlah 1600 orang, dengan mengembalikan seluruh ASN yang selama ini masih berada di luar Kabupaten Yalimo, sehingga proses pelaksanaan dan jalannya pemerintahan dapat kembali aktif.
Terkait dinamika pilkada di Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek menjelaskan, semua terjadi cukup panjang, namun itu harus terjadi, begitu juga soal Demokrasi harus terjadi, karena menang dan kalah itu hal biasa.
“Semua pertandingan itu harus ada lawan, Kalo tidak ada lawan, tidak mungkin akan saya menang atau saya kalah,” kata Nahor Nekwek.
Menurutnya, terpilihnya sebagai Bupati Yalimo, itu artinya persoalan dan Dinamika Politik di Kabupaten berakhir, sehingga untuk saat ini, langkah yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat ialah bahu-membahu membangun kembali Kabupaten Yalimo.
“Karena saya dipilih oleh rakyat maka saya kan mendengar suara rakyat, dan saya akan berkorban demi rakyat, jadi kita bersama – sama membangun untuk Yalimo, karena pemerintahan ini sudah lama kita tidak berjalan normal karena politik yang berkepanjangan selama dua stengah tahun,” ungkap Nahor Nekwek.
Dirinya berharap, masyarakat Kabupaten Yalimo tidak beranggapan bahwa dirinya dipilih menjadi Bupati untuk sekelompok orang dan golongan, namun harus berbangga hati, karena dirinya menjadi Bupati untuk semua masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo.(NP)
