TIMIKA (KT) – Dua jenazah anggota TNI, korban penyerangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Minggu (27/3/2022).
Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, mengatakan, dua jenazah tersebut yakni Letda Mar Moh Ikbal dan Pratu Mar Wison Anderso.
Selain para jenazah, 6 korban lainnya juga turut dievakuasi menggunakan helicopter sekitar pukul 07.40 WIT.

“Proses evakuasi terhadap 8 orang korban, dimana 2 korban diantaranya tidak dievakuasi lantaran sedang dalam proses penanganan di pos,” kata Dandim kepada Kawattimur.
Diketahui, dalam penyerangan KKSB tersebut mengakibatkan 10 orang prajurit menjadi korban, dua diantaranya gugur sementara 8 korban lainnya mengalami luka-luka.
Ia mengatakan, pasca penyerangan pos Satgas Muara dan Perairan (Mupe) Papua Korps Marinir di Kenyam, Nduga, Sabtu (26/3/2022) petang, seluruh personil keamanan di Kabupaten Nduga masih siaga, sebab Minggu (27/3/2022) pagi sekitar pukul 06.00 WIT, terdengar bunyi letusan senjata api.
Adapun para korban tersebut, Letda Mar Moh. Iqbal mengalami luka pada bagian lengan atas kanan hingga menyebabkan meninggal dunia. Serda Mar Bayu Pratama luka pada tangan lengan kiri, Serda Mar Rendi Febriansah luka pada paha sebelah kiri dan luka pada bagian perut.
Serda Mar Ebit Erisman Sikubu luka lecet pada kedua lengan tangan, Pratu Mar Wison Anderson Here luka pada perut sebelah kiri (meninggal tadi pagi red) , kepala sebelah kiri bagian belakang, luka lecet kaki sebelah kiri, Pratu Mar Rahmat Sulaman luka pada bagian belakang kepala. Pratu Mar Dicky Sugara luka pada kaki sebelah kiri.
Pratu Mar Adik Saputra A. luka pada bagian punggung, Prada Mar La Harmin luka lecet pada lengan sebelah kiri dan paha sebelah kiri. Dan Prada Mar Alif Dwi Putra Nugraha luka pada mata kaki sebelah kanan. (SL)