Tidak Ada Unsur Politik Dalam Kunjungan Kerja ke Asrama Mahasiswa Jayawijaya

Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Berfoto Bersama Dengan Mahasiswa Jayawijaya di Kota Studi Yogyakarta

Jogyakarta (KT) – Tidak ada yang namanya unsur Politik, apalagi unsur pencitraan dalam kegiatan kunjungan kerja ke asrama Mahasiswa Jayawijaya yang ada di beberapa Kota Studi di Indonesia.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menegaskan. Kunjungan ke Asrama Mahasiswa Jayawijaya, sudah menjadi tugas dan kewajiban Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, guna mendengar langsung semua aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik Mahasiswa yang ada di setiap Kota Studi di Indonesia.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE. M.Si menjelaskan, kunjungan yang dilakukan pada beberapa titik Asrama Mahasiswa Bukan Untuk melakukan Safari Politik atau ada unsur kepentingan Politik.

Karena, kunjungan itu merupakan bentuk perhatian dan tanggungjawab sebagai Bupati dan juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, kepada Mahasiswa Jayawijaya yang ada di Kota Studi di Indonesia.

Bupati Kabupaten Jayawijaya berharap, setiap orang dan oknum-oknum tertentu harus berpikir secara dewasa sebagai Intelektual, sehingga tidak menyesatkan adik-adik Mahasiswa Jayawijaya yang saat ini menempuh pendidikan di beberapa tempat Kota Studi di Indonesia.

“Saya berharap kepada oknum-oknum orang, untuk jangan berpikir kunjungan Bupati untuk berpolitik, karena itu tidak benar,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, beberapa waktu lalu, usai mengunjungi adik-adik Mahasiswa Jayawijaya yang ada di Kota Studi Yogyakarta.

Karena, kunjungan yang dilakukan merupakan tugas dan tanggungjawab Bupati untuk melihat perkembangan dan kemajuan Sumberdaya Manusia Jayawijaya, terutama melihat adik-adik Mahasiswa yang ada di beberapa kota di Indonesia.

Menurut Bupati, dalam kunjungan bersama Tim ke beberapa Kota Studi Mahasiswa Jayawijaya, dirinya tidak melakukan rangkaian perjalan ataupun kegiatan safari Politik, karena dalam kunjungan yang dilakukan, melibatkan OPD terkait yang khusus menangani setiap kendala dan persoalan yang dihadapi oleh adik-adik Mahasiswa.

“Sangat tidak mungkin, dan tidak perlulah, kita lakukan pencitraan dan berpolitik dalam kegiatan pemerintah,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Karena, saat dilapangan, adik-adik Mahasiswa merasa senang duduk bersama dengan Pemerintah dan menyampaikan semua aspirasi serta keluhan yang dihadapi selama menjalani perkuliahannya di Kota Studi masing-masing.(NP)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *