YAHUKIMO (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo, Esau Miram meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan menipisnya stok Obat Malaria di Papua khususnya di Kabupaten Yahukimo.
Menurutnya kurangnya obat Malaria ini bukan hanya terjadi di Papua, Kabupaten Yahukimo ataupun daerah yang menjadi endemi Malaria.
“Menipisnya stok obat Malaria ini bukan hanya terjadi di Papua saja, namun seluruh Indonesia sebab obat malaria ini tidak di produksi di Indonesia dan pemerintah sekarang tengah berupaya agar permintaan obat ini dapat dipenuhi secepatnya,” kata Esau.
Esay berharap kekurangan stok obat Malaria di Papua tidak dijadikan isu hoax di Media Sosial yang ujungnya membuat masyarakat ketakutan dan khawatir.
“Jadi kami berharap masyarakat tetap bersabar dan jangan termakan isu, sebab sekarang ini pemerintah sedang melakukan pendataan termasuk komunikasi secara berjenjanh untuk pemenuhan stok obat malaria di Papua dan Yahukimo khususnya,” kata Esau.
Lebih lanjut Esau mengaku untuk Kabupaten Yahukimo, stok obat malaria yang tersedia saat ini adalah stok lama dan belum ada pengiriman sejak 1 bulan terakhir.
“Kita sudah lakukan monitoring di sejumlah apotik di Yahukimo yang tersedia hanya obat Kina. Namun begitu sekali lagi Pemerintah berharap masyarakat tidak perlu khawatir apalagi termakan dengan isu-isu yang disebarkan di media sosial,” jelasnya. **
Pa wakil mohon obat malaria priotitaskan rumah sakit dan Puskemas duluh jgn di Apotek krn banyak obat milik pemda jual di apotek