Wamena (KT) – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis bensin di seluruh Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya dipengaruhi kenaikan harga BBM secara nasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kosay menyebutkan, terjadinya kenaikan harga BBM Eceran jenis bensin di Wamena, diakibatkan adanya kenaikan harga BBM secara nasional.

“Ini memang dari Pertamina Pusat langsung yang naik sekarang, sehingga akibat dari naik itu penjualan Eceran ikut berpengaruh,” ungkap Kepala Disnakerindag Jayawijaya, Senin (25/7/2022) di ruang kerjanya.
Melihat kenaikan harga BBM Eceran, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah turun ke lapangan, sekaligus memberikan himbauan kepada penjual BBM Bensin Eceran, untuk tidak menjualnya dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Kalau Industri kami sudah batasi dari 18 ribu hingga 23 ribu, jadi tidak boleh lewat, kalau lewat kami akan menegur dan menyita penjual,” ungkap Kepala Disnakerindag Jayawijaya.
Kenaikan harga BBM terjadi pada BBM jenis Pertalite, BBM Jenis Dextalite serta beberapa produk baru BBM lainnya, sedangkan Untuk Distribusi BBM dari Jayapura ke Wamena, tidak ada kendala sama sekali.
Dijelaskan, kenaikan harga BBM di Wamena, mempengaruhi terjadinya kenaikan harga di beberapa Komoditi Bapok di pasar Wamena, seperti Tomat, Rica, Telur dan tepung.
Menurut Kepala Disnakerindag Jayawijaya, untuk saat ini, harga BBM paling tinggi di Kabupaten Jayawijaya dijual dengan harga 30 ribu perliter, sedangkan harga paling rendah berkisar dari 20 ribu hingga 23 ribu dan untuk di malam hari, 1 Liter BBM jenis bensin dijual dengan harga lebih dari 35 ribu rupiah.(NP)